Legislator PKS Harap Indonesia Jadi Juru Damai Konflik India-Pakistan

Legislator PKS Harap Indonesia Jadi Juru Damai Konflik India-Pakistan

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 09 Mei 2025 17:29 WIB
Politisi PKS Sukamta.
Sukamta. (Dok: fraksi.pks.id)
Jakarta -

Anggota Komisi I DPR Fraksi PKS Sukamta prihatin terhadap konflik dua negara tetangga, India dan Pakistan. Sukamta mendorong pemerintah proaktif menjadi juru damai konflik India dan Pakistan.

"Baik India maupun Pakistan adalah negara sahabat Indonesia, tentu kita prihatin jika terjadi konflik bersenjata antarkedua negara tersebut," ujar Sukamta kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).

Untuk itu, Sukamta berharap perseteruan kedua negara yang memiliki senjata nuklir tersebut tidak berlanjut atau berkepanjangan. Sukamta menilai konflik yang meluas berdampak terhadap kondisi internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena jika konflik meluas, tidak hanya kedua negara yang akan merasakan dampaknya. Secara regional tentu juga akan berpengaruh," ujar Sukamta.

"Oleh sebab itu, tidak ada cara lain selain menahan diri dan berusaha menyelesaikan permasalahan di meja perundingan. Konflik bersenjata akan menimbulkan korban sipil, menghancurkan fasilitas umum dan mengganggu perekonomian," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sukamta menyoroti analisa yang menyebut skenario terburuk konflik India dan Pakistan adalah penggunaan senjata nuklir oleh kedua negara. Menurutnya, skenario itu sangat kecil terjadi lantaran kedua negara memiliki kebijakan dan mendeklarasikan tidak akan menggunakan nuklir terlebih dahulu.

"Saya meyakini, para pemimpin di India maupun Pakistan masih menggunakan pikiran yang rasional dengan mempertimbangkan berbagai risiko. Juga ada histori, beberapa konflik terkait wilayah Khasmir dan perbatasan selama ini tidak meluas dan mampu diselesaikan di meja perundingan," jelasnya.

Di sisi lain, Sukamta menilai Indonesia bisa ambil peranan untuk membantu meredakan konflik India-Pakistan. Sukamta berharap Indonesia bisa menjadi mediator.

"Pemerintah Indonesia bisa proaktif tampil sebagai juru damai dengan melakukan upaya mediasi perdamaian antara India dan Pakistan. Maka Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama regional Asia tentu diharapkan bisa tampil aktif menjadi mediator," ujar Sukamta.

"Selain karena hubungan persahabatan Indonesia dengan kedua negara, Amerika Serikat yang selama ini berperan menekan India dalam konflik-konflik terdahulu, saat ini sedang dihadapkan dengan berbagai persoalan dalam dan luar negeri, termasuk di dalamnya saat ini duta besar AS di India sejak Trump terpilih masih vakum," imbuhnya.

Simak juga Video 'Pakistan Tuding India Meningkatkan Konflik: Kami Membela Diri':

(dwr/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads