.webp)
Satreskrim Polres Ciamis menangani kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang mahasiswa berinisial F (27), warga Ciamis, dengan korbannya pelajar laki-laki yang masih di bawah umur. Pelaku F kini sudah diamankan dan kini tengah menjalani pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan sementara, ada 13 korban yang diduga dicabuli pelaku yang diketahui merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Ciamis. Korban berusia antara 14 dan 15 tahun. Pelaku diduga melakukan pelecehan dan kekerasan seksual terhadap para korban.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal membenarkan pihaknya kini menangani kasus tersebut. Terungkapnya kasus dugaan pencabulan itu berawal dari laporan salah satu orang tua korban. Polisi kemudian jemput bola untuk mendalami kasus itu dan menyelidikinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada laporan dari orang tua korban. Kami lakukan pengembangan, sehingga ada beberapa korban yang mengaku (dicabuli). Tidak tertutup kemungkinan ada korban lain," ujar Kapolres dilansir detikJabar, Jumat (9/5/2025).
Akmal menegaskan akan terus mengembangkan kasus tersebut. Sebab, dalam kasus pelecehan seksual, korban biasanya tidak membuka diri, sehingga perlu pendekatan persuasif dan personal agar korban dapat membuka diri.
"Ini tentunya akan terus kami kembangkan karena (dalam) kasus-kasus pelecehan seksual, kebiasaan korban tidak akan membuka diri, tapi butuh pendekatan yang persuasif, personal sehingga korban bisa membuka diri. Di lingkungan sosial akan termarginalkan karena dianggap aib. Penanganannya harus hati-hati," tuturnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Diduga Cabuli 12 Santri, Ustaz Ponpes di Tulungagung Ditangkap Polisi':
(rdp/idh)
