Pejabat Republik Mimpi Temui Jimly
Kamis, 07 Jun 2007 13:55 WIB
Jakarta - Usai menghadiri sidang uji materiil UU Pemda di Mahkamah Konstitusi (MK), para pejabat Republik Mimpi menyempatkan diri untuk menemui Ketua MK Jimly Asshiddiqie.Gus Pur, Habudi, dan Jarwo Kwat (JK), serta Effendy Ghazali menemui Jimly di ruang kerjanya, Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (7/6/2007).Maksud pertemuan ini adalah untuk meminta izin kepada Jimly untuk menghadirkan Jimi Asidiki dalam acara NewsdotCom. "Karena pak Jimly tidak bisa hadir, maka kami akan menghadirkan Jimi Asidiki dalam openhouse Jumat ini," kata Effendi Ghazali.Menanggapi rencana itu, Jimly merasa tidak keberatan. "Asal aktor yang dipilih, rambutnya juga sudah mulai botak ya dek Pendi," ujar Jimly yang langsung disambut gelak tawa.Dalam kesempatan itu, Effendy juga memperkenalkan seluruh aktor yang memerankan mantan pemimpin Indonesia itu. "Kalau yang ini (sambil menunjuk JK), karirnya naik pesat. Dari penjaga masjid dalam sinetron Lorong Waktu, kini menjadi wapres," jelas pria yang disapa dek Pendi itu."Nah apa kalau yang ini (menunjuk Habudi) suaranya selalu seperti itu," tanya Jimly."Mereka itu adaptasi untuk menyerupai yang asli lama. Bahkan Gus Pur baru pada episode ke-40, baru bisa menyerupai yang asli," jelas dek Pendi.Iri Dengan TukulJimly pun mempertanyakan mengenai kesuksesan NewsdotCom itu. "Dengan iklan yang begitu banyak, berarti banyak juga pemasukannya ya dek Pendi," ujar Jimly."Dalam acara ini, kami tidak seperti Tukul yang dibayar sekian juta. Kehadiran nara sumber dalam acara itu sebagai aktualisasi saja. Tapi dibayar kecil. Hampir disamakan dengan garuda alias gagah di luar, remuk di dalam," papar dek Pendi.Acara yang penuh dengan kehangatan itu pun harus segera berakhir akibat kesibukan masing-masing. Effendy pun sekali lagi mengingatkan Jimly untuk melihat kembarannya dalam acara parodi itu. "Ya siap-siap saja Pak Jimly untuk menghadapi Jimi Asidiki ya," pungkas dek Pendi.
(ary/asy)