Mikat di Bir Ali Dimulai Besok, Jemaah Haji Lansia Tak Perlu Turun Bus

Mikat di Bir Ali Dimulai Besok, Jemaah Haji Lansia Tak Perlu Turun Bus

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 09 Mei 2025 14:16 WIB
Ilustrasi haji
Foto: Ilustrasi haji. (Getty Images/iStockphoto/Sony Herdiana).
Jakarta -

Jemaah haji Indonesia gelombang pertama bakal diberangkatkan dari Madinah ke Makkah mulai besok. Jemaah akan mikat di Bir Ali lebih dulu sebelum masuk ke Makkah.

Dikutip dari Media Center Haji, Jumat (9/5/2025), ada sekitar 2.800 jemaah haji yang akan bergerak lebih dulu ke Makkah. Mereka bakal berangkat ke Makkah via jalur darat.

"Teman-teman di sini bersiap menyambut para Duyufurrahman, menyambut tamu-tamu Allah, menyambut calon jemaah haji di parkiran Bir Ali," ujar Kepala Daerah Kerja Madinah Petugas Haji RI, M Luthfi Makki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jemaah haji akan mikat atau mengambil niat ihram untuk menunaikan umrah wajib di Bir Ali. Ada 16 petugas haji yang disiagakan di berbagai titik strategis di Bir Ali, mulai dari parkiran bus, pintu masuk, hingga jalur keluar.

Mereka akan mengarahkan jemaah yang turun dari bus, memandu proses bersuci (wudu), salat sunnah, dan niat ihram. Makki mengatakan proses mikat hanya dibatasi 15 menit.

ADVERTISEMENT

"Proses mikat biasanya hanya sekitar 15 menit. Tapi bagi jemaah lansia atau berkebutuhan khusus, bisa memakan waktu hingga 1 jam," ujar Luthfi.

Jemaah diimbau sudah dalam kondisi berwudu sejak dari hotel. Hal itu ditujukan agar jemaah bisa langsung melaksanakan salat sunah dan niat tanpa perlu antre ke kamar mandi umum yang jumlahnya terbatas di Bir Ali.

"Kita sudah susun jadwal dan skema pendorongan agar tidak terjadi penumpukan," kata Makki.

Kepala Seksi Khusus Bir Ali, Muhammad, mengatakan waktu di Bir Ali terbatas 15 menit. Dia mengatakan jemaah haji lansia dan disabilitas tak perlu turun dari bus untuk memudahkan jemaah.

"Batas waktu di Bir Ali hanya 15 menit, kita usahakan seefisien mungkin," ujar Muhammad.

Dia berharap jemaah menjaga kondisi tubuh karena suhu panas ekstrem dan jarak fasilitas umum yang cukup jauh. Dia mengatakan proses mikat bagi jemaah lansia ataupun disabilitas tetap sah meski dilakukan di dalam bus.

"Kita harapkan memang untuk seluruh lansia dan disabilitas cukup di dalam bus saja berniat. Itu sah, dan secara syariat dibolehkan. Karena cuaca sangat panas dan jaraknya jauh, akan sangat melelahkan untuk mereka turun. Ini demi keselamatan," ujarnya.

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar pukul 13.00 WIB hari ini, sudah 143 kloter jemaah haji Indonesia mendarat di Madinah. Itu berarti 27,24 persen dari total rencana 525 kloter telah tiba.

Total jemaah yang sudah diberangkatkan mencapai 55.599 orang. Hingga hari ini, ada dua jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia dan dimakamkan di Madinah.

Simak juga Video 'Capek Bolak-balik, Jemaah Haji Minta Asrama Dekat BIJB Kertajati':

(haf/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads