Menko Pangan: 9.835 Koperasi Desa Sudah Terbentuk, Tiap Hari Bertambah

Menko Pangan: 9.835 Koperasi Desa Sudah Terbentuk, Tiap Hari Bertambah

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 08 Mei 2025 20:13 WIB
Menko Pangan Zulkifli Hasan menyebut sudah ada 9.835 Koperasi Desa Merah Putih yang terbentuk. Ia mengatakan jumlahnya terus bertambah. (Eva S/detikcom)
Menko Pangan Zulkifli Hasan menyebut sudah ada 9.835 Koperasi Desa Merah Putih yang terbentuk. Ia mengatakan jumlahnya terus bertambah. (Eva S/detikcom)
Jakarta -

Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut sejauh ini sudah ada 9.835 Koperasi Desa Merah Putih yang terbentuk. Ia mengatakan jumlahnya terus bertambah karena proses pembentukan masih berjalan.

"Sudah terbentuk sampai tadi sore 9.835 Koperasi Desa sampai tadi sore, karena tiap hari berkembang terus," kata Zulhas kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Zulhas menjelaskan Koperasi Desa Merah Putih dibentuk dengan tujuan memotong rantai pasokan yang panjang. Jadi nantinya warga desa bisa menyalurkan langsung hasil tani ke koperasi desa (kopdes).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan koperasi ini kenapa dibentuk? Satu, untuk memotong rantai pasok yang panjang. Jadi dia nanti kopdes itu bisa menyalurkan sembako dari produsen langsung kopdes. Jadi nanti pasokan yang panjang dipotong," ujarnya.

Selain hasil tani, koperasi desa akan menjadi tempat distribusi pupuk hingga sembako serta bantuan-bantuan dari pemerintah. Diharapkan ongkos distribusi jadi lebih murah.

ADVERTISEMENT

"Kedua, akan menjadi nanti koperasi ini yang akan menyalurkan seperti pupuk, tabung gas, kemudian sembako, kemudian nanti bantuan-bantuan pemerintah semua sampai kopdes, kerja sama-sama pos, kemudian kopdes yang menyalurkan kepada masyarakatnya, sekaligus juga menjadi BRI Link dan BNI," ujarnya.

Zulhas menyebut koperasi desa juga akan melayani simpan pinjam. Ia berharap koperasi desa bisa menghapus rentenir.

"Bisa di situ ada simpan pinjam, juga akan memotong selain rantai pasok juga akan memotong rentenir-rentenir, pinjol karena ada BRI di situ. Kemudian juga akan menghilangkan tengkulak-tengkulak. Jadi langsung dari pusat seperti pupuk koperasi-koperasi langsung kepada rakyat sehingga tengkulak-tengkulak akan habis," ucapnya.

Saat ini, kata Zulhas, terdapat 130 ribu koperasi di desa yang stagnan. Nantinya, koperasi itu bisa diberdayakan kembali untuk menjadi Koperasi Desa Merah Putih, namun ia menyerahkan keputusan pada Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).

"Sekarang ada 130 ribu koperasi tapi stagnan. Oleh karena itu, nanti ada yang lama kita jadikan kopdes, ada juga yang baru nanti terserah kepada Musdesus. Apakah yang lama atau bikin baru terserah kepada mereka Atau kerja sama silakan saja," ujarnya.

Simak juga Video: Prabowo Dorong Kopdes Percepat Ekonomi dan Sejahterakan Desa

(eva/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads