Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah masyarakat protes server down saat sedang mengurus tilang elektronik atau e-TLE beredar di media sosial. Polda Metro Jaya memberikan penjelasan terkait video tersebut.
Dari video yang beredar, terlihat seorang pria berteriak-teriak di Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel). Pria itu kemudian berdebat dengan polisi.
Dia mengaku sudah menunggu sejak pagi tapi tilangnya tak kunjung diproses. Dalam video juga terlihat warga lain yang komplain terkait persoalan yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihubungi terpisah, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/5). Pada hari itu, server pembayaran e-TLE terkendala lantaran listrik mati.
"Ada mati listrik. Gardu PLN di Gedung Biru, Polda Metro Jaya jebol. Jam 1 sampai jam 4 sore. Ada perbaikan dari PLN, itu mengakibatkan terjadinya down server," kata Argo kepada wartawan, Kamis (8/5/2025).
Argo mengatakan, selain pembayaran denda e-TLE, pengurusan BPKB mutasi kendaraan sempat terkendala. Akibatnya, proses pelayanan di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya ikut terhambat.
"Jadi kemarin yang terimbas bukan hanya e-TLE, tapi BPKB bagian mutasi juga offline. Nah karena di situ offline sehingga mengakibatkan server e-TLE juga mati. Dengan genset tidak angkat," kata dia.
"Karena memang listrik mati, langsung off. Sistem shut down karena ada pemadaman dari PLN. Ada perbaikan pada saat proses perbaikan itulah e-TLE nggak bisa diaktifkan," imbuhnya.
Argo mengatakan kendala tersebut sudah diperbaiki. Saat ini proses pelayanan di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya sudah kembali normal.
"Jadi kendalanya itu, jadi sudah diperbaiki. Keburu dibuat ada narasi, ada yang marah-marah, itu sudah difasilitasi akhirnya minta maaf," tuturnya.
Simak juga Video: Nah Loh! Pemotor Bandel Lawan Arah di Lenteng Agung Keciduk ETLE