Dikeluhkan Warga, Mensos Akan Sediakan Fasilitas Sanitasi di Kampung Nelayan

Dikeluhkan Warga, Mensos Akan Sediakan Fasilitas Sanitasi di Kampung Nelayan

Shofiyah Afni - detikNews
Rabu, 07 Mei 2025 20:17 WIB
Kemensos
Foto: dok. Kemensos
Jakarta -

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), melakukan dialog langsung dengan warga Kampung Nelayan di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut, Gus Ipul menyampaikan komitmen pemerintah untuk menjawab persoalan sosial dan kebutuhan dasar masyarakat pesisir.

Salah satu keluhan utama yang disampaikan warga adalah ketiadaan fasilitas sanitasi. Banyak di antara mereka terpaksa membuang hajat di laut atau sungai karena tidak adanya toilet, termasuk perempuan dan anak-anak.

"Karena enggak ada MCK itu, maka warga biasanya di sungai atau di laut atau dengan kata lain di perahu. Ini tidak baik untuk kesehatan lingkungan dan masa depan anak-anak. Kita harus ubah kebiasaan ini, tapi tentu dengan menyiapkan sarana dan prasarananya," ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Ipul menyampaikan, akan menggandeng berbagai pihak untuk membangun fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) komunal dengan ketersediaan air bersih. Fasilitas ini akan disesuaikan dengan jumlah kepala keluarga, dan pengelolaannya akan dilakukan secara gotong royong oleh warga agar keberlanjutan terjaga.

Selain itu, ia menyarankan warga untuk memanfaatkan program kredit usaha nelayan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang menawarkan bunga rendah. Dalam kesempatan itu, perwakilan KKP turut memaparkan program lain seperti rehabilitasi mangrove, pengurangan sampah laut, dan penguatan fasilitas perikanan tangkap.

ADVERTISEMENT

"Kalau pinjam di tempat rentenir, bunganya tinggi dan pencairannya dipotong. Kredit murah Rp 1 juta, bunganya Rp 40.000 untuk setahun. Jangan mau ditambah-tambahin bunganya, kalau ada yang nambah-nambahin bunga lapor ke Pak Bupati (Indramayu)," jelasnya.

Ia turut merespons persoalan BPJS Kesehatan yang diputus secara sepihak. Ia memastikan warga bisa melakukan pendaftaran ulang atau mengurus SKTM jika tidak mampu.

Program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) juga turut dibahas. Gus Ipul menyatakan bahwa pemerintah tengah melakukan pendataan ulang untuk memastikan bantuan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan, sesuai instruksi Presiden Prabowo.

Sementara itu perwakilan KKP yang hadir menjelaskan program strategis lain untuk mendukung nelayan, seperti penanaman mangrove, pengurangan sampah plastik laut, dan fasilitas sarana perikanan tangkap. Pasalnya warga selama ini mengaku kesulitan mendapat pinjaman modal usaha dengan bunga rendah.

Tonton juga Video: Melihat Tradisi Sedekah Laut Kampung Nelayan Bendar Pati

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads