Abdul Kohar (43), salah satu pelaku penganiayaan Nenek Asyah (76) di Cianjur, ditangkap. Nenek Asyah dituding hendak menculik anak. Sebelumnya, pelaku lain, Ahmad, sudah ditangkap.
Asyah, yang berasal dari Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat, babak belur dan mengalami luka lebam di bagian wajah hingga punggung. Korban dipukuli beberapa orang warga lantaran dituduh sebagai penculik.
Informasi yang dihimpun detikJabar, penganiayaan terhadap lansia tersebut berawal ketika Asyah baru tiba di Kampung Legok, Desa Bunijaya, setelah mencairkan dana pensiun mendiang suaminya di Sukabumi, Minggu (4/5/2025) siang. Ia sempat meminta bantuan anak agar menuntunnya. Tetapi ia malah dituding sebagai penculik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul Kohar, yang merupakan salah satu pelaku, sempat jadi buron. Namun kini ia telah ditangkap.
"Jadi, setelah memukuli korban, Kohar kabur ke daerah Cibeber dengan membawa keluarganya ke tempat mertuanya. Kemudian pelaku ini bersembunyi di gubuk di tengah makam yang dekat dengan rumah mertuanya tersebut. Kami yang mendapatkan informasi keberadaan pelaku pun langsung menerjunkan tim dan akhirnya berhasil menangkap pelaku yang sempat buron ini," ujar Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, dilansir detikJabar, Rabu (7/5/2025).
Dengan tertangkapnya Abdul Kohar, lanjut dia, dua tersangka dalam kasus pemukulan Nenek Asyah sudah ditangkap. "Kita tetapkan dua tersangka, yakni Ahmad dan Abdul Kohar. Keduanya berhasil ditangkap," kata dia.
Baca berita selengkapnya di sini.
'Lihat juga Video: Nahas Nasib Nenek di Cianjur, Dipukuli gegara Dituduh Menculik Anak'