Suara tangisan anak kecil memecah keheningan malam di kawasan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Di balik tangisan anak kecil itu ditemukan seorang wanita yang sudah tidak bernyawa.
Dirangkum detikcom, peristiwa tersebut terjadi permukiman warga, di Jalan Alur Laut Raya RT 006 RW 007 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Senin (5/5) malam. Warga yang penasaran kemudian menghampiri sumber suara tangisan anak kecil itu dari salah satu rumah.
Warga tersebut lantas mengecek kondisi di rumah dan mendapati anak korban, wanita inisial EM (27) sedang berdiri di belakang pintu teralis. Di sampingnya, anak dari EM sedang menangis.
Melihat hal itu, warga kemudian mengecek ke dalam rumah. Setelah memasuki rumah, warga lebih dikejutkan lagi dengan temuan wanita inisial LD (58) yang sudah tidak bernyawa.
Temuan jenazah LD ini kemudian dilaporkan kepada ketua RT setempat yang diteruskan dengan menghubungi aparat kepolisian. Sejauh ini belum diketahui penyebab kematian korban.
Awal Mula Temuan Mayat
Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra menjelaskan awal mula temuan mayat itu. Jasad korban ditemukan oleh saksi yang sedang berbelanja di warung kelontongan yang berada persis di samping rumah korban.
"Saat saksi sedang membeli air mineral di warung samping rumah korban, saksi mendengar suara tangis anak kecil dari dalam rumah korban," kata AKP Alex Chandra kepada wartawan, Selasa (6/5).
Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 21.30 WIB, pada Senin malam (5/5). Karena penasaran, saksi pun mengecek ke arah rumah korban. Saat itu didapati anak korban berinisial EM (27) sedang menangis.
"Setelah saksi membuka gerbang, saksi melihat saksi 1 (anak perempuan korban) yang sedang berdiri di belakang pintu teralis bersama anak saksi 1 yang sedang menangis," ujarnya.
Korban dalam Kondisi Membusuk
Saksi yang mengecek ke rumah tersebut mendapati korban sudah tergeletak di lantai. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan membusuk.
"Saksi 2 melihat di belakang saksi 1, korban sudah tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh yang sudah bengkak. Selanjutnya saksi mengabari pak RT dan satpam kompleks," jelas Alex.
(mea/rfs)