.webp)
Pemerintah Provinsi Banten akan memulai program sekolah gratis untuk SMA/SMK/SKh swasta pada tahun ajaran baru. Dana sekolah gratis akan dikirim ke rekening siswa dan selanjutnya akan dilakukan autodebit ke rekening sekolah.
"Dari rekening siswa akan autodebit ke rekening sekolah. Jadi dari siswa itu hanya pegang buku (rekening) tanpa bisa mencairkan (dananya) sampai tiga tahun. Setelah itu, ya terserah," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman, di Kota Serang, Selasa (6/5/2025).
"Kalau dulu orang tua yang bayar ke sekolah, nanti pemerintah yang bayar ke sekolah melalui rekening siswanya. Jadi siswa yang membayarkan (secara otomatis)," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemprov Banten akan bekerja sama dengan Bank Banten untuk penyaluran dana sekolah gratis ini. Jumlah penerima dana sekolah gratis tergantung jumlah siswa yang diterima di sekolah swasta yang ikut program tersebut.
"Juli kita matangkan dulu hasil SPMB dan data yang sudah masuk ke Dapodik, dan akan simultan dengan siswa yang akan diusulkan dibuatkan rekening," katanya.
Sampai saat ini, Lukman menyebut terdapat 811 SMA, SMK, dan SKh yang ikut program sekolah swasta gratis. Sekolah-sekolah tersebut akan membuat pakta integritas agar tidak berhenti di tengah jalan.
"(Kalau melanggar) sanksi administrasi, teguran lisan, paling tinggi pemberhentian secara operasional. Kita lihat kadar (pelanggarannya)," ujarnya.
Pemprov akan mengeluarkan anggaran per siswa per bulan dalam program tersebut. Untuk kawasan Tangerang Raya, siswa SMA akan mendapat dana Rp 250 ribu, sedangkan siswa SMK Rp 300 ribu. Sementara itu, untuk di luar Tangerang Raya, siswa SMA akan mendapatkan Rp 150 ribu dan siswa SMK Rp 250 ribu.
Simak juga Video 'Tim Transisi Pramono Bicara Rencana Sekolah Swasta Gratis':
(aik/yld)
