Mengapa 8 Mei Diperingati Sebagai Hari Palang Merah Internasional?

Mengapa 8 Mei Diperingati Sebagai Hari Palang Merah Internasional?

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Kamis, 08 Mei 2025 06:29 WIB
Henry Dunant, orang yang mendirikan Palang Merah Internasional hari ini berulang tahun. Organisasi yang didirikannya terus hadir diberbagai kesempatan. Yuk lihat.
Ilustrasi palang merah (Foto: Getty Images)
Jakarta - Hari ini, 8 Mei 2025, diperingati sebagai Hari Palang Merah Internasional atau yang dikenal dengan World Red Cross and Red Crescent Day (Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia). Perayaan ini untuk menghormati peran penting Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dalam mendukung kemanusiaan.

Sebagai informasi, pada 5 Mei 2025 lalu, juga telah diperingati berdirinya Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC). Peringatan ini tidak hanya merayakan pencapaian global, tetapi juga untuk menghormati Henry P. Davison, tokoh yang menjadi inspirasi gerakan ini.

Kenapa 8 Mei Diperingati Hari Palang Merah Internasional?

Mengutip dari IFRC, ide peringatan ini muncul setelah Perang Dunia Pertama. Pada saat itu, dibahas dalam Konferensi Internasional Palang Merah ke-14 mengenai pentingnya aksi tahunan untuk mendukung perdamaian dunia. Akhirnya, 8 Mei dipilih karena merupakan hari kelahiran Henry Dunant, pendiri Komite Palang Merah Internasional.

Peringatan pertama kali digelar pada 8 Mei 1948 dengan nama International Red Cross Day. Seiring waktu, nama tersebut berubah menjadi World Red Cross and Red Crescent Day pada tahun 1984.

Setiap tahunnya, Hari Palang Merah Internasional menjadi momen untuk merayakan kontribusi para relawan serta menegaskan kembali komitmen global terhadap kemanusiaan dan prinsip dasar yang dijunjung tinggi oleh organisasi ini.

Mengenal Sosok Henry Dunant

Dikutip dari Nobel Prize, Henry Dunant adalah seorang pengusaha asal Swiss yang memiliki peran besar dalam lahirnya gerakan Palang Merah Internasional. Ia dikenal karena kepeduliannya terhadap penderitaan korban perang, terutama setelah menyaksikan kekejaman dalam pertempuran Solferino pada tahun 1859. Kejadian tersebut menginspirasi Dunant untuk menggagas ide pendirian organisasi kemanusiaan yang akan memberikan pertolongan tanpa diskriminasi terhadap korban perang.

Pada tahun 1901, Dunant dianugerahi Nobel Perdamaian pertama atas kontribusinya yang luar biasa dalam mengembangkan gerakan Palang Merah. Beliau mendirikan Komite Palang Merah Internasional dengan prinsip dasar yang hingga kini menjadi pedoman organisasi ini. (wia/imk)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads