PTPN Akan Libatkan Istri Karyawan Hidupkan Posyandu-Edukasi Makanan Bergizi

Bebas Stunting untuk Indonesia Emas

PTPN Akan Libatkan Istri Karyawan Hidupkan Posyandu-Edukasi Makanan Bergizi

Kadek Melda Luxiana, Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 05 Mei 2025 22:54 WIB
Kemendukbangga atau BKKBN menandatangani kerja sama dengan PTPN III untuk pencegahan stunting lewat program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). (Devi P/detikcom)
Kemendukbangga atau BKKBN menandatangani kerja sama dengan PTPN III untuk pencegahan stunting lewat program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). (Devi P/detikcom)
Jakarta -

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III akan melibatkan istri para karyawan untuk menghidupkan kembali posyandu dan juga memberi edukasi makanan bergizi. PTPN III juga berencana mengaktifkan kembali kartu menuju sehat (KMS).

"Di kebun kita coba berdayakan istri-istri karyawan yang ini nanti membantu menghidupkan kembali, dulu namanya posyandu mungkin pada nggak pada tahu posyandu. Nanti kita di sana sudah hidupkan kembali adanya KMS, kartu menuju sehat. Nggak ada yang tahu ya?" kata Direktur SDM dan Umum PTPN III, Sucipto Prayitno, dalam acara detikSore on Location di Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).

Cipto memaparkan melalui KMS pertumbuhan anak-anak bisa diukur apakah sesuai standar atau tidak. Pengukuran dilakukan mulai dari berat badan, tinggi, hingga lingkar kepala anak. Pemantauan ini dilakukan untuk mencegah stunting pada anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu bisa mengukur kira-kira pertumbuhan anak-anak sesuai standar atau tidak dengan cara menimbang, mengukur lingkar kepala, tinggi badan dan seterusnya. Nanti ketahuan di situ apa yang di-treatment," ujarnya.

"Yang pertama, tentu yang senior-senior yang lebih berpendidikan melakukan edukasi cara memberikan, memilih makanan yang baik dan memberikan makanan tambahan untuk di kebun-kebun ini," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Cipto menjelaskan selain memperbaiki sanitasi, pihaknya juga akan mengedukasi dan memberi pemahaman dalam memilih makanan bergizi. Tak hanya itu, dia mengatakan akan memberdayakan perempuan untuk mendapat penghasilan sehingga bisa memenuhi kebutuhan gizi.

"Sehingga tadi yang isu selain sanitasi adalah isu ketidakpahaman di dalam pemilihan makanan bergizi. Selain itu kita juga perbaiki sanitasi. Nanti juga mungkin di kesempatan berikutnya ada keinginan kita dan mulai kita lakukan pemberdayaan perempuan untuk mendapat tambahan penghasilan yang bermanfaat untuk mendapatkan makanan yang bergizi," jelasnya.

"Kalau tadi penyajiannya punya, tapi nggak tahu cara menyajikan. Nah ini ada program juga dijelaskan di belakang menambah kemampuan untuk membeli atau mengadakan makanan bergizi," imbuhnya.

detikSore on Location dipersembahkan oleh detikcom berkolaborasi dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dan juga Monday Replay, serta didukung oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo.

'Lihat juga Video: Kemendukbangga dan PTPN III Teken MoU Cegah Stunting'

(dek/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads