Cak Imin Soroti Pengelolaan Bansos Rp 500 T: Kadang Tak Terlihat Bentuknya

Cak Imin Soroti Pengelolaan Bansos Rp 500 T: Kadang Tak Terlihat Bentuknya

Muchamad Sholihin - detikNews
Senin, 05 Mei 2025 19:05 WIB
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Foto: Sholihin/detikcom)
Bogor -

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyoroti dana bansos senilai Rp 500 triliun lebih yang disalurkan pemerintah. Dia menyebut dana bansos selama ini dikelola sendiri-sendiri, sehingga tidak tampak hasilnya.

"Pemerintah itu punya bantuan sosial kurang lebih hampir Rp 600 triliun, Rp 500 triliun lebih. Semua selama ini bergerak sendiri-sendiri berdasarkan feeling menterinya masing-masing," kata Cak Imin dalam sambutan di peresmian Sentra Citra Mandiri (SCM) di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (5/5/2025).

"Kalau feelingnya ke kanan, ke kanan, feelingnya ke kiri, ke kiri. Sehingga Rp 500 triliun itu kadang-kadang enggak kelihatan bentuknya apa. Ini program hantu atau program misteri, tidak tahu," lanjutnya.

Cak Imin menyebut bansos pemerintah harus menghasilkan ekosistem pemandirian dan pemberdayaan masyarakat.

"Nah kita ini diperintah oleh Presiden melalui program pemberdayaan, seluruh bantuan sosial (bansos) harus menghasilkan ekosistem pemandirian dan pemberdayaan masyarakat. Nah di tempat ini saya berharap kita mulai dari Bogor, kita wujudkan satu perubahan cepat," ucapnya.

Untuk diketahui, SCM Kota Bogor merupakan pusat pemberdayaan masyarakat yang dikelola hasil kolaborasi dunia kesehatan, perguruan tinggi dan kelompok masyarakat. Di tempat ini, disiapkan berbagai pelatihan bisnis, konseling kesehatan mental hingga pendampingan UMKM.

"SCM harus terus tumbuh agar kita semua menghadirkan inovasi yang berkelanjutan, karena kita ingin melahirkan semua pemberdayaan berbasis ekosistem tidak berbasis pemberian ataupun karitatif," imbuhnya.

'Lihat juga Video: MUI Haramkan Vasektomi untuk Syarat Penerima Bansos'

(sol/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads