Tak Bisa Antar-Jemput, Pria di Jogja Beri Pacarnya Motor Curian

Tak Bisa Antar-Jemput, Pria di Jogja Beri Pacarnya Motor Curian

Adji G Rinepta - detikNews
Senin, 05 Mei 2025 14:00 WIB
Tersangka pencuri motor saat dihadirkan di jumpa pers Mapolsek Gondokusuman, Jogja, Senin (5/5/2025).
Tersangka pencuri motor saat dihadirkan di jumpa pers Mapolsek Gondokusuman, Jogja, Senin (5/5/2025). (Adji G Rinepta/detikJogja)
Jakarta -

Pria berinisial NG (34), warga Klitren, Gondokusuman, Kota Jogja, nekat menggondol sepeda motor Honda Vario. Dia lantas memberikan motor curian itu kepada pacarnya yang tak sempat ia antar-jemput.

Kapolsek Gondokusuman Kompol Ardi Hartana mengatakan pencurian ini terjadi pada Rabu (16/4) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu pemilik Vario sedang menitipkan motornya ke kos rekannya yang berada di depan rumah pelaku.

Dari hasil pemeriksaan pelaku, karena belum berhasil menjual, pelaku memakai Vario itu untuk kegiatan sehari-hari, termasuk antar-jemput pacarnya ke tempat kerja. Pelaku juga menyimpan motor itu ke kos pacarnya di daerah Sleman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebiasaan pelaku dia sering antar jemput pacarnya, dia punya Honda Beat karena faktor ekonomi kendaraan ini digadaikan, sehingga dia tidak bisa antar jemput," kata Ardi dalam jumpa pers di Mapolsek Gondokusuman dilansir detikJogja, Senin (5/5/2025).

ADVERTISEMENT

Pelaku sempat hendak menjual motor curian itu. Namun, tidak ada teman yang berminat membelinya.

"Sepeda motor tersebut sudah ditawarkan ke dua orang temennya, namun karena tidak ada surat-surat temennya tidak mau membeli," ungkap Ardi.

"Kemudian mengambil motor (Vario) itu, dia juga sedang banyak kerjaan dan tidak bisa antar-jemput, akhirnya motor itu dia kasih pacarnya untuk menunjang kerjanya," sambungnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Curnamor Bergaya 'Skena' Bawa Pistol Mainan untuk Ancam Korban':

(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads