Guru Rapat, Bocah SD Tewas Berkelahi dengan Teman Sekelas

Guru Rapat, Bocah SD Tewas Berkelahi dengan Teman Sekelas

- detikNews
Rabu, 06 Jun 2007 10:44 WIB
Denpasar - Tragis nian nasib I Kadek Adi Suwanda Putera (8). Bocah kelas II SD ini tewas setelah berkelahi dengan teman sekelasnya. Saat kejadian, para gurunya sedang rapat.Adi, begitu bocah malang itu biasa dipanggil, adalah murid SD 27 Pamecutan, Jl Gunung Cemara, Denpasar. Pada Selasa 5 Juni, saat hendak pulang sekolah dia diejek oleh teman sekelasnya M Doni Ardiansyah. Adi diejek karena rambutnya yang gimbal.Mungkin malu akibat diejek, Adi pun marah kepada Doni. Dari perang mulut, akhirnya kedua anak ini terlibat perkelahian. Keduanya saling jambak, saling pukul, hingga bergulingan di dalam kelas. Melihat peristiwa ini, siswa yang lain justru malah senang. Mereka berteriak-teriak memberi semangat kepada keduanya. Tidak ada seorang guru pun yang melerai. Para guru SD tersebut sejak pukul 10.00 Wita memang sedang rapat membahas rencana tamasya sekolah tersebut.Hingga akhirnya Adi tersandar lunglai akibat kepalanya membentur pintu kelas. Dia kemudian berjalan gontai dan sempat beberapa kali muntah-muntah.Pihak sekolah yang akhirnya mengetahui peristiwa ini membawa Adi ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Namun kondisi Adi tak membaik. Bocah tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas.Setelah dibawa ke Puskesmas, tidak ada perubahan terhadap diri Adi. Akhirnya diputuskan untuk membawa Adi ke RS Sanglah. Namun sekitar pukul 17.00 Wita, Adi tidak tertolong. Murid SD tersebut menghembuskan napasnya yang terakhir."Kepala Adi juga dipukul oleh Doni. Dia juga dicekik," kata Ovelinda Daneta Grahari, saksi mata yang juga teman sekelas Adi.Kepala Sekolah SD 27 Pemecutan, Ida Ayu Made Karang, menyatakan akan menggelar rapat komite sekolah untuk membahas masalah ini. Termasuk juga menentukan status Doni selanjutnya."Kita belum bisa menentukan apakah Doni akan dikeluarkan dari sekolah atau tidak. Kita hanya minta orang tua Doni mengawasi anaknya di rumah," ungkap Ida, Rabu (6/6/2007).Sejumlah guru dan siswa SD 27 Pemecutan sudah melayat ke rumah duka di Kintamani, Kabupaten Bangli. (djo/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads