Anggota DPR Sebut Klub Malam di Siantar Lokasi Bisnis Narkoba Layak Ditutup

Anggota DPR Sebut Klub Malam di Siantar Lokasi Bisnis Narkoba Layak Ditutup

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 04 Mei 2025 09:02 WIB
Polda Sumut gerebek bisnis narkoba di klub malam dalam hotel di Pematang Siantar.
Polda Sumut gerebek bisnis narkoba di klub malam dalam hotel di Pematang Siantar. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Sebuah klub malam di Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut) menjadi lokasi bisnis gelap peredaran narkoba. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menyebut klub malam tersebut layak ditutup.

"Layak ditutup," ujar Sahroni lewat pesan singkat, Minggu (4/5/2025). Sahroni menjawab pertanyaan apakah klub malam yang menjadi lokasi peredaran narkoba di Pematang Siantar layak ditutup.

Sahroni mengapresiasi kepolisian yang membongkar bisnis narkoba di Pematang Siantar. "Apresiasi sudah berani berantas dan membongkar bisnis gelap narkoba," imbuh Sahroni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ke depannya, ia berharap polisi rutin melakukan razia di klub malam. "Polisi harus terus rutin lakukan razia tanpa pandang bulu. Ini (narkoba) merusak pemuda (dan) masa depan," jelasnya.

Diketahui, bisnis narkoba di klub malam yang meliputi bar, karaoke, dan lounge itu digerebek pada Minggu, 27 April lalu. Peredaran gelap narkoba di klub malam itu digerebek setelah polisi mendapatkan informasi adanya transaksi yang dilakukan secara masif di klub malam sekaligus hotel itu.

ADVERTISEMENT

Dalam kasus ini, polisi menetapkan lima orang tersangka yang semuanya adalah laki-laki. Berikut ini identitas dan peran kelima tersangka tersebut:

1. RS (38) selaku sekuriti klub malam sekaligus pengedar
2. JS (36) berperan sebagai manajer klub malam dan bandar
3. AT berperan sebagai penghubung pembelian ekstasi, ditangkap di Medan
4. GP selaku teknisi klub malam dan bandar narkoba
5. RT selaku operator klub malam, pemilik rekening penampung hasil penjualan ekstasi

Polisi saat ini masih melakukan pengembangan terkait peredaran narkoba di klub malam tersebut. Sementara itu, lokasi saat ini telah disegel polisi.

'Lihat juga video: Penampakan Uang Rp 24 M Bisnis Narkoba Jaringan Fredy Pratama'

(isa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads