.webp)
Polres Pelalawan mengungkap kasus pembakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Dua orang petani ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
"Tersangka yang diamankan ada dua orang, inisial B dan SY, mereka ini petani," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, kepada wartawan, Sabtu (3/5/2025).
Pengungkapan kasus ini berawal setelah polisi mendapatkan laporan adanya titik hotspot di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo yang terletak di Resort Lancang Kuning, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, pada Jumat (18/4/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kapolres Pelalawan kemudian memerintahkan Kasat Reskrim Iptu I Gede Yoga Eka Pranata untuk melakukan penyelidikan hingga kedua pelaku teridentifikasi. Selanjutnya, tim Satreskrim Polres Pelalawan mendapatkan informasi terkait keberadaan tersangka SY dan B di rumahnya masing-masing di kawasan Sei Medang, Desa Kesuma, Kecamatan Pukul Kuras, Pelalawan.
"Kemudian tim melakukan penangkapan terhadap inisial B dan SY yang berada di rumahnya masing-masing," ucapnya.
Selanjutnya, keduanya dibawa ke Polres Pelalawan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penangkapan pelaku pembakaran hutan dan lahan ini merupakan komitmen Polda Riau dan jajarannya. Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengatakan pihaknya akan melakukan penindakan tegas tanpa pandang bulu terhadap pembakar hutan, baik individu maupun korporasi.
Simak juga Video: 6 Provinsi Jadi Prioritas Masalah Kebakaran Hutan, Riau Darurat
