Apel Konsolidasi-Evaluasi Digelar Usai Operasi Pencarian Iptu Tomi Ditutup

Apel Konsolidasi-Evaluasi Digelar Usai Operasi Pencarian Iptu Tomi Ditutup

Audrey Santoso - detikNews
Sabtu, 03 Mei 2025 03:52 WIB
Apel konsolidasi sebagai penutup rangkaian kegiatan Operasi SAR Polda Papua Barat 2025 dan Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 dalam rangka pencarian eks Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Marbun.
Apel konsolidasi sebagai penutup rangkaian kegiatan Operasi SAR Polda Papua Barat 2025 dan Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 dalam rangka pencarian Iptu Tomi Marbun. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir memimpin apel konsolidasi sebagai penutup rangkaian kegiatan Operasi SAR Polda Papua Barat 2025 dan Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 dalam rangka pencarian eks Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Marbun. Apel digelar di Mapolres Teluk Bintuni.

"Meski hasil akhir belum menemukan keberadaan rekan kami, Iptu Tomi, kalian semua telah menunjukkan integritas, ketangguhan, dan semangat persaudaraan dalam misi kemanusiaan ini. Kalian adalah prajurit terbaik yang telah menjaga kehormatan institusi," tegas Johnny dalam keterangan tertulis, Jumat (2/5/2025).

Apel konsolidasi dan evaluasi digelar kemarin (1/5). Apel ini, kata Johnny, menjadi momentum refleksi sekaligus evaluasi atas seluruh pelaksanaan operasi kemanusiaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johnny menuturkan berakhirnya operasi pencarian ini bukan akhir perjuangan, tapi babak baru menjaga profesionalisme. "Ini bukan akhir dari perjuangan, tapi babak baru untuk terus menjaga profesionalisme dan semangat melayani masyarakat, terutama dalam tugas-tugas kemanusiaan," sambung dia.

Apel ini juga menjadi sarana penyampaian laporan akhir operasi yang melibatkan 510 personel gabungan dari berbagai satuan tugas. Mereka disebar di zona hijau, kuning, dan merah.

ADVERTISEMENT

Diketahui operasi pencarian Iptu Tomi Marbun berlangsung sejak 18 Desember 2024. Iptu Samuel Marbun hilang di Sungai Rawara, Distrik Moskona Barat saat mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Pencarian pun langsung dimulai untuk tahap pertama hingga 30 Desember 2024. Kemudian dilanjutkan dengan operasi pencarian tahap kedua pada 27 Januari-2 Februari 2025. Dan tahap tiga pada April 2025.

Sebelumnya Polda Papua Barat menutup pencarian tahap ketiga terhadap mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun. Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Isir mengatakan Polri telah mengerahkan kemampuan terbaik selama pencarian.

"Misi ini adalah bentuk cinta institusi kepada anggotanya dan kepedulian terhadap keluarga yang menanti. Kami mengerahkan seluruh kemampuan terbaik untuk menjawab harapan itu," ujar Irjen Johnny Isir dalam keterangan pers.

Ratusan personel itu berasal dari berbagai satuan elite seperti Brimob, Satgas SAR, dan unsur pendukung lain. Metode pencarian dilakukan dengan menyisir sungai, hutan, hingga obstacle sungai yang kerap menyimpan risiko tinggi. Di tengah tantangan medan dan cuaca ekstrem, para personel tetap menunjukkan integritas dan loyalitas tinggi.

Dalam penutupan operasi ini, Polri mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menunjukkan empati dan bijaksana menyikapi berbagai isu. Komitmen Polri dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan akan terus dilanjutkan, tak hanya dalam misi ini, tetapi dalam seluruh pengabdian kepada bangsa dan negara.

(aud/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads