Misteri Aborsi di IPDN Dikuak

Misteri Aborsi di IPDN Dikuak

- detikNews
Selasa, 05 Jun 2007 16:47 WIB
Jakarta - Setelah foto dosen perempuan IPDN yang disebut-sebut menginjak-injak Alquran dipamerkan oleh Inu Kencana, kini giliran kasus aborsi yang diduga dilakukan oleh seorang praja wanita IPDN berinisial NWP LMS dikuak.Kronologi aborsi wanita praja asal Ciamis, Jawa Barat, itu diungkapkan oleh seorang wanita praja (WP) dalam wawancara dengan salah satu pengasuh IPDN. Transkrip hasil wawancara yang dilakukan pada 25 Mei 2007 itu dibeberkan oleh dosen IPDN Andi Asikin di kantor Komnas HAM, Jl Latuharhari, Jakarta, Selasa (5/6/2007). Berikut petikannya: Pengasuh: Adik WP, bisa cerita tentang aborsi yang dilakukan oleh NWP LMS?WP: Cerita yang mana?Pengasuh: Cerita kamu sebelumnya kepada saya, tentang temuan sprei NWP LMS yang berlumur darah hingga tembus ke kasurnya? Bagaimana cerita selanjutnya?WP: Awalnya ketika saya bangun tidur saya melihat teman-teman kumpul di petaknya NWP LMS di Kalimantan Barat atas karena NWP LMS menangis. Saya kira orang tua NWP LMS meningal dunia. Tapi waktu itu dia bilang sakit perut. Mules. Lalu di bawa ke Kamar Sakit Antara (KSA) IPDN. Pengasuh: Lalu bagaimana cerita bahwa NWP LMS melakukan aborsi di barak? Bahkan rumor yang berkembang oroknya disembunyikan di bawah tempat tidurnya?WP: Memang rumor itu saya juga pernah denger. Bahkan NWP LMS sebelumnya menemui saya. Lalu mau pinjem sprei saya. Lalu saya bilang "Bukankah sprei kamu itu baru saja diganti?" Lalu NWP LMS menjawab "Iya nih ada darah lagi." Tanpa curiga saya kasih sprei saya, karena saya kira mungkin datang bulan dan selanjutnya NWP LMS dibawa ke KSA IPDN. Setelah NWP LMS ke KSA kami teman-temannya melihat masih ada darah di tempat tidur NWP LMS bahkan sampai tembus ke kasurnya. Maka kami ramai-ramai membersihkannya dan menjemur kasur NWP LMS karena terasa sekali baunya.Pengasuh: Lalu bagaimanakah bisa memastikan kalau NWP LMS melakukan aborsi?WP: Sehari sebelumnya saya sempat menegur NWP LMS, "Mengapa sih tempat tidur kamu bau sekali? Kalau bisa dibersihkan dong, karena baunya sampai tempat tidur saya".Kemudian pernah juga ada teman saya tengah malam ke kamar mandi dan sempat berteriak histeris kekagetan karena teman saya itu setelah di kamar mandi kaget melihat ada orang duduk jongkok dan ada darah di kamar mandi. Dan ternyata orang tersebut adalah NWP LMS.Pengasuh: Benar enggak setelah kejadian aborsi malam itu pernah ada wanita praja yang kesurupan di barak?WP: Benar Pak, tapi di petak lain, bukan di petaknya NWP LMS.Pengasuh: Lalu bagaimana cerita penemuan orok di bawah tempat tidur NWP LMS dan cerita aborsi NWP LMS di barak dapat diketahui pengasuh dan Komdis IPDN?WP: Kalau itu saya enggak tahu, Pak. Padahal kami sudah semua sudah sepakat untuk GTM (gerakan tutup mulut) tidak boleh ketahuan pengasuh sekalipun, mungkin lewat KSA, Pak. Karena NWP LMS sempat dibawa ke KSA IPDN.Pengasuh: Kamu tahu enggak pacarnya NWP kok sampai hamil gitu.WP: Setahu saya WP ANR yang masih sekontingen dengan NWPPengasuh: Kapan kira-kira aborsi NWP?WP: Tanggal persisnya saya enggak tahu. Tapi yang saya ingat itu hari Minggu, karena saya siap-siap mau pesiar. Dan itu kira-kira satu atau minggu sebelum cuti hari raya (tahun lalu) dan tahun baru kemarin.Pengasuh: Kalau cerita aborsi WWP DS?WP: Kalau yang itu saya tidak mengetahui, karena dia senior. Dan rumor yang berkembang di kalangan praja dia ada kasus asusila (hamil).Pengasuh: Ok, terima kasih informasinya, Dik (irw/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads