Pemprov Banten Temukan Perusahaan Outsourcing Tahan Ijazah Pegawai

Pemprov Banten Temukan Perusahaan Outsourcing Tahan Ijazah Pegawai

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 30 Apr 2025 17:05 WIB
Woman signing document and hand holding pen putting signature at paper, order to authorize their rights.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sitthiphong)
Serang -

Pemerintah Provinsi Banten menemukan adanya perusahaan outsourcing yang menahan ijazah pegawai. Pemprov Banten mengaku sempat melakukan mediasi hingga ijazah pegawai akhirnya dikembalikan.

"Penahanan ijazah itu pada umumnya tetap ada, cuma praktiknya di lapangan bukan dilakukan oleh perusahaan tempat bekerja. Tapi, mereka yang bekerja melalui outsourcing. Jadi yang menahan adalah perusahaan outsourcing," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten, Septo Kalnadi, di Kota Serang, Rabu (30/4/2025).

Perusahaan outsourcing atau alih daya menahan ijazah dengan alasan agar pegawai tidak keluar sebelum masa kontrak habis. Namun, Septo menegaskan tidak boleh ada perusahaan menahan ijazah pegawai dengan alasan apa pun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penahanan ada karena kadang kontrak belum selesai tapi sudah keluar. Tapi di Banten belum viral seperti di Surabaya. Laporan hanya satu-dua. Kalau kami sudah datangi perusahaan, masalahnya sudah selesai," katanya.

"Tidak boleh (ada penahanan), tidak boleh ada jaminan, tidak ada," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, Pemprov Banten bekerja sama dengan Polda Banten untuk menangani masalah penahanan ijazah. Menurut Septo, saat ini Polda memiliki bagian khusus yang menangani masalah ketenagakerjaan.

"Hari ini kita dibantu Polda melalui desk ketenagakerjaan. Itu menangani kasus seperti penahanan ijazah, penahanan upah, dan sebagainya," ujarnya.

'Lihat juga Video: Pemkot Surabaya Segel Gudang CV Sentoso Seal yang Viral Tahan Ijazah Karyawan'

(aik/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads