Jakarta - Menjelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta pada bulan Agustus 2007 mendatang, banyak orang mengutak-atik siapa yang bakal jadi pemenangnya. Tak terkecuali Sarwono Kusumaatmadja yang telah mengundurkan diri sebagai bakal calon gubernur (balongub).Sarwono melihat pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar akan lebih solid."Adang lebih solid karena hanya didukung PKS, sehingga koordinasi lebih mudah dan rapi. PKS juga dikenal punya basis yang solid," ujarnya kepada
detikcom, Senin (4/6/2007).Sedangkan dukungan ramai-ramai yang diberikan sejumlah partai pada pasangan Fauzi Bowo-Prijanto, menurut Sarwono, bak pisau bermata dua. Secara politik, posisi Fauzi kuat, tetapi rawan pertentangan."Banyak partai nanti akan ada sering benturan-benturan kepentingan," tutur Sarwono.Tetapi soal suara, Sarwono meramalkan duet Fauzi-Prijanto akan mengungguli Adang-Dani. Kuncinya terletak pada figur Adang yang seorang mantan polisi."Ya dia itu mantan polisi. Polisi lagi tidur aja ngerepotin," kelakarnya.Sedangkan figur Prijanto yang mantan militer sebagai pendamping Fauzi, Sarwono menganggap hal itu tidak akan terlalu menjadi masalah. "Ya, masyarakat lebih toleran dengan militer daripada polisi," katanya.
(gah/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini