.webp)
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta jajarannya untuk siaga melakukan pengamanan Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta 2025 di wilayah Jakarta. Dia meminta jajarannya mengantisipasi kerawanan.
"Tanggal 1 Mei adalah momen penting bagi pekerja untuk menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hak-haknya. Namun demikian, perlu diingat bahwa May Day juga memiliki potensi kerawanan baik dari aspek keterlibatan umum, lalu lintas, maupun keamanan nasional," kata Karyoto kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).
Karyoto mengatakan, Jakarta menjadi barometer nasional dalam hal apapun. Untuk itu, kata dia, semua hal termasuk pengamanan Mau Day harus dilakukan secara maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jakarta adalah barometer nasional. Setiap peristiwa yang terjadi di Jakarta akan menjadi perhatian publik nasional, bahkan internasional dan berpotensi memicu efek domino di daerah lain," kata dia.
"Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apapun. Gangguan keamanan di Jakarta dapat berdampak luas, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi," imbuhnya.
Karyoto menambahkan, rangkaian May Day Fiesta ini sendiri tidak hanya terfokus di Jakarta. Pergerakan massa dari daerah penyangga perlu diantisipasi untuk memastikan kegiatan berjalan lancar.
Diperkirakan 200 ribu massa akan turut serta dalam gelaran akbar tersebut. Polisi, lanjut Karyoto, siap mengawal keberangkatan dan kepulangan massa.
"Nanti akan kami kawal dari daerah persiapan. Dari masuk kendaraan, kemudian berjalan bersama-sama menuju tempat ini. Motor rutenya kemana, yang bus rutenya kemana, pintu masuknya kemana, dan parkir di mana sudah kita atur," ujarnya.
Lebih lanjut, Karyoto meminta jajarannya untuk profesional dan menghindari tindakan yang memicu ketegangan. Dia juga meminta rekayasa lalu lintas diterapkan maksimal agar tidak terjadi kemacetan selama kegiatan dilakukan.
"Lakukan pemberitahuan kepada masyarakat terkait kegiatan May Day. Pemberitahuan tersebut bertujuan agar masyarakat dapat menyesuaikan aktivitasnya dan tidak merasa terganggu dan dirugikan atau terhambat akibat adanya May Day," pungkasnya.
Simak juga Video Said Iqbal: Presiden Prabowo Akan Hadiri Hari Buruh 1 Mei di Monas'
