.webp)
Musikus senior dangdut Rhoma Irama tampil membawakan sejumlah lagu di gedung KPK. Rhoma Irama mendoakan para pejabat yang akan korupsi takut menggunakan rompi oranye milik KPK.
Rhoma Irama tampil di gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Membawa gitar, Rhoma Irama tampil dalam rangkaian acara pagelaran musik angklung kolaborasi KPK dengan komunitas Angklung Perempuan Indonesia (API).
"Kita semua berharap, kita doakan agar para pejabat Indonesia khususnya dan semua orang-orang, untuk melakukan korupsi, kita doakan agar mereka semua tidak suka kepada rompi oranye," kata Rhoma setelah tampil di gedung ACLC KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rhoma merasa mendapat kehormatan untuk bisa tampil di KPK. Rhoma menyebut setiap kejahatan, seperti korupsi, harus terus digelorakan pencegahannya.
"Agar mereka yang punya niat untuk melakukan korupsi dari berbagai aspek kehidupan ini bisa tercerahkan," sebutnya.
 Musikus senior dangdut Rhoma Irama tampil membawakan sejumlah lagu di gedung KPK, Selasa (29/4/2025). (Adrial Akbar/detikcom) |
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo mengatakan acara tersebut sebagai rangka pencegahan korupsi. Dengan seni, katanya, masyarakat dapat lebih mudah memahami nilai antikorupsi.
"Dengan seni, orang bisa akan menganggap, apa namanya, memahami dari syair-syairnya tentang antikorupsi. Di antara permainan angklung, lagu pertama, lagu kedua, di antara lagu dari Bang Haji Rhoma Irama, tadi disisipi juga, kata-kata yang mengajak perbuatan antikorupsi," sebutnya.
Rhoma Irama tampil dengan membawakan empat lagu, yaitu berjudul Indonesia, Keramat, Judi, dan Mirasantika. Dalam penampilannya, Rhoma Irama didampingi oleh musik angklung yang dibawakan oleh API.
Simak juga Video: Rhoma Irama Ajak Jauhi Judi Online: Sebabkan Binasa Dunia-Akhirat
