Legislator Usul Revisi UU Pemda: Pusat Cenderung Perlakukan Semua Daerah Sama

Legislator Usul Revisi UU Pemda: Pusat Cenderung Perlakukan Semua Daerah Sama

Adrial akbar - detikNews
Senin, 28 Apr 2025 22:23 WIB
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Komarudin Watubun (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP Komarudin Watubun mengusulkan agar Undang-Undang tentang Pemerintah Daerah (Pemda) direvisi. Dirinya menyebut hal itu perlu dilakukan sebab mendapat banyak keluhan dari pemerintah daerah terkait ketimpangan pembangunan di daerah dan di pusat.

"Kalau saya lihat masalah utama kita harus revisi undang-undang pemerintah daerah," kata Komarudin saat rapat bersama Kemendagri dan kepala daerah di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Komarudin menjelaskan, pemerintah pusat cenderung memperlakukan semua daerah sama. Padahal, kata dia, setiap daerah pasti ada perbedaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pusat cenderung melakukan semua memperlakukan semua daerah sama, padahal tidak semua daerah itu Indonesia itu sama, ada daerah daratan ada daerah kepulauan oleh karena itu kita coba revisi kembali Undang-Undang Pemerintahan Daerah itu," ucapnya.

Komarudin menyinggung terjadinya pemberontakan di daerah karena adanya ketidakadilan dari pemerintah pusat ke daerah. Dia juga menuturkan semangat otonomi daerah mulai menurun.

ADVERTISEMENT

"Semua pemberontakan itu hanya satu ketidakadilan pemerintah pusat kepada daerah masalah keuangan dan masalah sumber daya alam," ucapnya.

'Lihat juga video: Jokowi Ingin Pusat-Daerah Kompak Selaraskan Proyek'

(ial/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads