.webp)
Menjelang berakhirnya masa jabatan, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah kembali menorehkan prestasi nasional. Untuk ketujuh kalinya sejak 2019, Ratu Tatu berhasil meraih Top Pembina BUMD dalam ajang Top BUMD Award 2025 yang diselenggarakan Majalah Top Business.
Capaian ini sejalan dengan kinerja membanggakan dari dua BUMD milik Pemkab Serang, yaitu PT BPR Serang (Perseroda) dan Perumda Tirta Albantani yang juga meraih penghargaan dalam acara yang sama.
"Alhamdulillah, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Serang berterima kasih kepada jajaran direksi BPR Serang, dan Perumda Tirta Albantani atas kinerja dan pelayanan, serta kontribusi penting terhadap APBD Kabupaten Serang," ujar Tatu dalam keterangan tertulis, Senin (28/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penghargaan membuat kami semua terus bekerja lebih baik lagi ke depan," imbuhnya.
Direktur PT BPR Serang, Dadi Suryadi menjelaskan bahwa capaian perusahaan tak lepas dari pembinaan Bupati Serang. Ia menyebutkan bahwa laba bersih perusahaan naik dari Rp10 miliar tahun 2023 menjadi Rp12,8 miliar tahun 2024 (an-audit) dengan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 7,08%.
Sejak tahun buku 2008 hingga 2024, PT BPR Serang telah menyetorkan dividen sebesar Rp43,96 miliar kepada Pemkab Serang dan meningkatkan kontribusi CSR dari Rp302,3 juta di 2023 menjadi Rp302,4 juta pada 2024. CSR yang disalurkan mendukung berbagai program strategis Bupati Serang, seperti pemberian beasiswa dan pengembangan UMKM.
"Penyaluran CSR sesuai dengan program strategis Bupati Serang, mulai dari pemberian beasiswa, hingga pengembangan UMKM yang menjadi penopang ekonomi masyarakat," ujar Dadi.
Sementara itu, Perumda Tirta Albantani juga menunjukkan kemajuan. Direktur Utama Perumda Tirta Albantani, Eli Mulyadi mengungkapkan bahwa laba bersih meningkat dari Rp43,6 miliar pada 2022 menjadi Rp48,3 miliar pada 2023. Dividen yang disetor ke Pemkab Serang pun bertambah, dari Rp900 juta di 2022 menjadi Rp1,1 miliar di 2024.
"Alhamdulillah, ini tahun kedua kami meraih penghargaan dari Top BUMD Award," ujar Eli.
"Ini setelah diaudit KAP dan BPKP," imbuhnya.
Eli menambahkan, Perumda Tirta Albantani juga memperkuat pelayanan dengan mengembangkan tujuh aplikasi digital untuk konsumen dan kebutuhan internal perusahaan.
"Kami juga melakukan pengembangan digital dengan menciptakan tujuh aplikasi yang diperuntukkan bagi konsumen dan internal perusahaan," tutup Eli.
'Simak juga Video: Kemendagri Akan Merger atau Hapus BUMD yang Rugi'
