Polisi Amankan 4 Sepupu Mempelai Wanita Pengeroyok Pengantin Pria di Sulteng

Polisi Amankan 4 Sepupu Mempelai Wanita Pengeroyok Pengantin Pria di Sulteng

Rangga Musabar - detikNews
Senin, 28 Apr 2025 16:51 WIB
Pria berinisial MS di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) dikeroyok keluarga calon istrinya.
Pria berinisial MS di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), dikeroyok keluarga calon istrinya. (dok. Istri Korban)
Parigi -

Empat orang yang viral mengeroyok pengantin pria berinisial MS di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, merupakan sepupu mempelai wanita. Para pelaku kini menyerahkan diri ke polisi.

"Iya, menyerahkan diri. (Pelakunya) Sepupu mereka (mempelai wanita)," kata Kapolsek Kasimbar Ipda Arman, dilansir detikSulsel, Senin (28/4/2025).

Para pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kasimbar pada Sabtu (26/4). Polisi langsung mengamankan para tersangka untuk proses hukum lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arman mengatakan para pelaku diduga kecewa kepada pengantin pria karena mahar yang dibawa tidak sesuai. Namun Arman belum merinci terkait kecewaan terhadap mahar tersebut.

"(Motifnya) Kecewa. (Kecewa dengan laki-laki karena mahar yang dibawa itu?) Kayaknya seperti itu, karena memang sebelumnya mereka sudah setuju dengan apa yang ada," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, MS dikeroyok anggota keluarga calon istrinya di kediaman mempelai wanita di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Parimo, pada Selasa (22/4) malam. Pelaku tiba-tiba masuk ke kamar lalu menganiaya korban.

Baca selengkapnya di sini.

'Simak juga Video Motif 2 Wanita Keroyok Remaja di Buru Selatan: Kesal Pacar Direbut'

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads