Polisi terus menyelidiki bocah berinisial MA (4) ditemukan tewas terbakar dalam kamar kontrakan di Tangerang, Banten. Polisi menyebutkan kontrakan itu disewa HB (38) yang diduga terkait dengan tewasnya korban.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk ibu kandung korban, laki-laki berinisial HB usia 38 tahun adalah terduga pelaku," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Senin (28/4/2025).
Zain menjelaskan, dari hasil penyelidikan, diketahui HB bekerja sebagai sekuriti di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Polisi masih mendalami hubungan antara penyewa kontrakan dengan bocah balita tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"HB (38) bekerja sebagai karyawan swasta yakni sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten," ungkap Zain.
Relasi Korban-Penyewa Kontrakan Diusut
Tewasnya MA (4) di dalam kamar kontrakan membuat geger warga Kosambi, Kabupaten Tangerang. Polisi masih mencari penyewa kontrakan tersebut yang diketahui berinisial HB (38).
"HB (38) sebagai penyewa kontrakan itu," kata Kombes Zain.
Dia mengatakan saat ini pihaknya telah mengumpulkan keterangan para saksi berikut sejumlah barang bukti yang didapat dalam proses pendalaman penyelidikan guna membuat terang kasus ini. Dia mengatakan pihaknya juga masih mendalami hubungan korban dengan HB selaku penyewa kontrakan.
"Saat ini polisi masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan," terang Zain.
MA (4) ditemukan tewas terbakar dalam sebuah kamar kontrakan di Kosambi. Balita tersebut ditemukan oleh ibunya, J alias F.
Lihat juga Video 'Kebakaran Rumah di Pangkep Sulsel Diduga gegara Korsleting Listrik':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Korban Ditemukan oleh Ibunya
Korban ditemukan oleh ibunya pada Minggu (27/4) siang. Dia menyebutkan saat itu ibu korban tengah berupaya mencari korban.
"Awalnya ibu kandung sang anak mencari keberadaannya di rumah kontrakan tersebut, namun terkunci. Dibantu sejumlah saksi, ibunya berusaha membuka kunci tetapi tidak berhasil," jelas Kombes Zain.
Ibu korban turut dibantu oleh beberapa saksi untuk bisa membuka pintu kontrakan secara paksa. Tidak lama kemudian, salah satu saksi menemukan sebuah kunci kontrakan saat membersihkan selokan.
Pintu kontrakan tersebut pun akhirnya dapat dibuka. Saat itu, menurut dia, ibu korban mendapati hawa panas serta kepulan asap dan menemukan korban dalam kondisi tewas terbakar.
"Saat ditemukan kondisi tubuh terbakar di dalam kamar kontrakan, diduga akibat tindak kekerasan terhadap korban oleh orang lain," terang Zain.
Lihat juga Video 'Kebakaran Rumah di Pangkep Sulsel Diduga gegara Korsleting Listrik':