Kemensos Segera Beri Santunan ke Ahli Waris Korban Longsor Ponpes Gontor

Kemensos Segera Beri Santunan ke Ahli Waris Korban Longsor Ponpes Gontor

Sekarrina - detikNews
Senin, 28 Apr 2025 12:50 WIB
Bencana longsor Ponpes Gontor
Foto: Kemensos
Jakarta -

Kementerian Sosial telah mendata dan memverifikasi ahli waris korban meninggal dan luka akibat tanah longsor di Pesantren Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam Dusun Gadingsari, Desa Mangunsari, Sawangan, Magelang, Jawa tengah. Untuk selanjutnya, Kemensos akan segera menyalurkan santunan.

"Tim Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos telah melakukan asesmen, verifikasi, dan validasi terkait laporan dengan didampingi petugas dinas Provinsi Jawa Tengah dan Magelang dalam rangka pengumpulan data dan tracing ahli waris korban," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan tertulis, Senin (28/4/2025).

Dari hasil pendataan, bencana alam yang terjadi jelang waktu salat Jumat ini mengakibatkan empat korban jiwa dan 25 korban luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain melakukan pendataan, Gus Ipul menuturkan Kemensos juga terus berkoordinasi dengan Rumah Sakit (RS) Merah Putih Magelang dan RS Sardjito Yogyakarta. Saat ini, Sebanyak 7 orang dirawat RS Merah Putih Magelang dan 1 orang dirawat di RS Sardjito Yogyakarta.

Sebanyak 17 orang masih dirawat jalan dan sudah kembali ke pondok. Lalu, 1 orang kembali ke kampung halaman sementara waktu.

ADVERTISEMENT

Diketahui, saat terjadi bencana tanah longsor, para santri tengah melakukan persiapan salat Jumat dengan mengantre mandi pada Jumat (25/4). Saat itu, tanah di bawah penampungan air yang terletak di belakang kamar mandi longsor, mengakibatkan tembok penampungan air ikut roboh dan menimpa para santri.

Simak juga Video 'Pengacara Santri Korban Penganiayaan Tak Akan Laporkan Ponpes Gontor':

(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads