Sevia Dwi Safitri atau Via, remaja di Lampung Timur, kehilangan ayahnya Mesno, yang meninggal karena sakit pada April tahun lalu. Via mendapat donasi yang dimanfaatkan usaha ternak.
Ayah Via meninggal pada 28 April 2023. Jenazah Mesno dikebumikan di Pemakaman Umum Braja Luhur, Lampung Timur.
Sebelum meninggal, Mesno juga dirawat putri kecilnya itu. Sang ayah diketahui sakit yang sudah diderita tiga tahun belakangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Via jadi penguat keluarganya. Ibundanya kala itu menjadi buruh di perusahaan tungku rumahan. Keluarga ini saling menopang saat Mesno sakit dan bercerai dengan istri.
Kakek dan neneknya bekerja, sehingga tinggal Via yang merawat ayahnya dan merelakan waktu bermain.
Setahun sepeninggalan ayahnya, Via meniti hidupnya kembali hanya bersama sang nenek, Mbah Minto, yang juga masih menjalankan usaha pembuatan tungku.
![]() |
Mbah Minto menceritakan kepulangan Mesno, anaknya, ke pelukan Ilahi karena komplikasi penyakit ginjal yang sudah 3 tahun dideritanya. Keluarga sudah membawanya ke rumah sakit, tapi kondisinya terus menurun.
"Sudah pulang dari rumah sakit berapa hari. Saya jadi inget semuanya," ucap Mbah Minto sembari menangis.
Namun keluarga ini sudah bangkit dari kesedihan dan mulai menata lagi kehidupan. Donasi dari sahabat baik senilai Rp 26.388.000 telah dimanfaatkan untuk mulai usaha beternak kambing.
"Kambingnya ada enam di belakang, sama buat sekolah," ungkap Si Mbah.
Via, yang bercita-cita ingin menjadi dokter, mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah memberinya kekuatan sepeninggal sang ayah.
"Semoga yang sudah bantu Via diberi umur yang panjang, sehat selalu, dan diberi rezeki yang melimpah," ucap Via.
Terima kasih sahabat baik telah menguatkan Via untuk terus mengejar cita-cita walau ayah telah tiada. Kamu bisa memberikan asa kepada anak-anak lain yang kurang beruntung dengan Donasi di berbuatbaik.id. Hanya di berbuatbaik.id, 100% donasi tersalurkan.
(idn/imk)