Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan peninjauan Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah. Raja Juli mengatakan keberadaan gambut yang terdapat di Sebangau ini penting bagi iklim global.
Dalam kunjungannya, Raja Juli di dampingi Irjen Kemenhut Djoko Poerwanto, Kadishut Prov Kalteng Agustan Saining, Wakil Walikota Achmad Zaini. Raja Juli memulai perjalanannya melalui Pelabuhan Kereng Bengkirai, menggunakan speedboat, Rabu (16/4).
Selain itu, Raja Juli juga meninjau program rewetting atau pembasahan gambut, dan pemulihan ekosistem. Dirinya mengaku senang dengan kerja jajarannya di Taman Nasional Sebangau beserta dengan mitra dan masyarakat sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berkesempatan untuk meninjau secara langsung Taman Nasional Sebangau, saya terus terang berbangga hati dan sangat gembira melihat hasil kerja yang dilakukan oleh teman-teman kehutanan, tentu dengan para mitra, tadi ada 3 Mitra yang disebutkan oleh teman-teman WWF, BOSF dan BNF, tentu juga dengan masyarakat," ujar Raja Juli dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).
"Kita lihat series foto yang dari awal masuk tahun 1994 sedemikian rusak tapi dengan kerja keras, kolaborasi bersama, kita melihat tadi hutan yang ekosistemnya sudah terestorasi dengan baik," sambungnya.
Lebih lanjut, Raja Juli meminta agar semua pihak dapat terus berkolaborasi. Salah satunya terkait peningkatan kanal dan pemberdayaan masyarakat yang berjumlah 40 desa di sekitar TN Sebangau.
"Saya berharap untuk lebih banyak melibatkan mitra, stakeholder termasuk masyarakat, misalkan dulu ada 2000 sekat kanal, sekarang tinggal 400-an yang baik, sehingga perlu perbaikan atau membuat sekat kanal baru. Termasuk pemberdayaan masyarakat di sekitar Taman Nasional Sebangau, baru terlaksana untuk 20 desa, masih diperlukan pemberdayaan masyarakat untuk 20 desa lainnya di sekitar Taman Nasional Sebangau," tuturnya.
Raja Juli mengatakan ekosistem gambut di Sebangau ini tidak hanya penting bagi Indonesia namun juga bagi global. Menurutnya, ekosistem gambut memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim.
"Saya berharap betul kita bisa perbaiki semua ini, karena ekosistem gambut di Sebangau ini, tidak hanya penting bagi Indonesia, penting bagi regional dan global, yang sangat berpengaruh pada perubahan iklim," ujarnya.
"Taman Nasional Sebangau ini porsinya sangat strategis untuk mitigasi perubahan iklim tidak hanya di Indonesia bahkan di global," pungkasnya.
Simak juga Video 'Pasijah dan Aksi Tanam Bakau Demi Menangkal Pasang Surut Air Laut':
(ega/ega)