Jalur Pendakian di Gede Pangrango Dibuka Lagi Usai Ditutup 3 Pekan

Jalur Pendakian di Gede Pangrango Dibuka Lagi Usai Ditutup 3 Pekan

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 24 Apr 2025 02:38 WIB
Gunung Gede Pangrango
Gunung Gede Pangrango. (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Jakarta -

Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Gunung Gede Pangrango kembali membuka jalur pendakian setelah ditutup sejak 3 April lalu. Jalur pendakian sempat ditutup lantaran ada peningkatan gempa vulkanik Gunung Gede.

"Buat yang hobi muncak mulai tanggal 22 April 2025 wisata pendakian di TNGGP sudah kembali dibuka ya," tulis akun Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Gunung Gede Pangrango dalam akun Instagram resmi, dilihat, Kamis (24/4/2025).

Sebelumnya, kegiatan pendakian ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ditutup sementara. Penutupan berlangsung sejak 3-21 April.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penutupan tersebut berdasarkan surat edaran Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang diunggah dalam akun media sosial @bbtn_gn_gedepangrango.

"Penutupan kembali kegiatan pendakian di TN Gunung Gede Pangrango. Tanggal 03 April sampai dengan 07 April 2025 dan/atau sampai informasi lebih lanjut hasil pemantauan dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," tulis keterangan akun tersebut dikutip, Rabu (2/4).

ADVERTISEMENT

Dalam postingan tersebut, turut dilampirkan siaran pers dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Penutupan dilakukan lantaran adanya peningkatan gempa vulkanik dalam (VA) dari gunung yang memiliki ketinggian 2.958 MDPL tersebut.

"Saat ini aktivitas hembusan G. Gede berasal dari Kawah Wadon dengan ketinggian asap kawah pada periode 1-31 Maret 2024 umumnya berkisar antara 50-100 di atas puncak. Pada tanggal 1 April 2024 pada pukul 00.00-06.00 WIB terjadi peningkatan gempa Vulkanik Dalam (VA) hingga mencapai 21 kejadian," tulis keterangan resmi.

(fca/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads