Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta memberi kesempatan kepada warga untuk menyampaikan doa dan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus. Salah satu warga, Christine (57), mengatakan dirinya rela menunggu lama untuk menyampaikan doa untuk Paus Fransiskus di Kedubes Vatikan.
"Meninggalnya Bapa Suci, terus kebetulan dari KWI juga membuka kesempatan untuk umat boleh masuk ke sini dan begitu dengar itu kita antusias banget untuk mau ke sini, ingin tahu juga ya di dalamnya seperti apa," tutur Christine di depan Kedubes Vatikan, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).
Christine, yang berasal dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengatakan Kedubes Vatikan merupakan gambaran kecil dari suasana negara Vatikan. Christine mengatakan senang dan bangga jika dapat masuk ke Kedubes Vatikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini kan gambaran kecil dari Vatikan yang ada di Indonesia, kira-kira seperti itu. Jadi buat kami umat Katolik itu punya kebanggaan tersendiri kalau bisa masuk ke dalam sini," tutur Christine.
Christine mengatakan hendak menulis ungkapan belasungkawa untuk Paus Fransiskus, yang meninggal pada Senin (21/4). Dia juga hendak mendoakan mendiang Paus Fransiskus.
"Kita tidak tahu sama sekali di dalam itu nanti seperti apa. Tapi yang pasti sih kalau memang diberi kesempatan untuk bisa menulis, mungkin kita akan menulis ungkapan belasungkawa, mungkin ada kesempatan berdoa di dalam," tutur Christine.
Simak Video: Cerita Warga Menangis saat Tulis Doa untuk Paus Fransiskus di Kedubes Vatikan