Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter PPDS Unsri, Kemenkes Turun Tangan

Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter PPDS Unsri, Kemenkes Turun Tangan

Tim detikSumbagsel - detikNews
Rabu, 23 Apr 2025 04:35 WIB
man with big balls sitting on the black chair.
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta -

Seorang mahasiswa peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Universitas Sriwijaya (Unsri) diduga menjadi korban penganiayaan oleh konsulennya di RSMH Palembang. Korban disebut ditendang pada bagian testisnya.

Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, Azhar Jaya mengatakan dirinya sudah mendengar kabar tersebut. Dia tengah berkoordinasi dan meminta pelaku diberikan sanksi.

"Saya sudah minta yang bersangkutan di-skorsing satu bulan sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut," kata Azhar saat dilansir detikSumbagsel, Rabu (23/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinkes Sumsel juga turun tangan menelusuri hal tersebut. Sekretaris Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Ferry Fahrizal mengatakan akan berkoordinasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya terkait dugaan penganiayaan konsulen terhadap PPDS itu.

"Kita akan koordinasi dengan FK Unsri, khususnya bidang SDK (Sumber Daya Kesehatan) Dinkes Sumsel," ujar Ferry.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut, jika dugaan penganiayaan dengan menendang testis tersebut benar terjadi, maka hal itu masuk ke dalam kategori bullying dan kekerasan.

"Kalau benar terjadi itu sudah termasuk tindakan bullying dan tindak kekerasan," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini, dan di sini.

Simak juga Video 'Kemenkes Bikin SOP Baru di RS: Ruangan Kosong Harus Tersegel-Terkunci':

(wnv/wnv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads