Terungkap Keracunan Massal Saat Hajatan di Klaten karena Bakteri Salmonella

Terungkap Keracunan Massal Saat Hajatan di Klaten karena Bakteri Salmonella

Achmad Hussein Syauqi - detikNews
Rabu, 23 Apr 2025 01:26 WIB
Warga memeriksakan diri ke Posko kejadian keracunan makanan di Desa Karangturi, Klaten.
Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Jakarta -

Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, mengungkap penyebab 160 orang warga keracunan saat hajatan di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten beberapa waktu. Keracunan dipicu adanya bakteri salmonella pada beberapa hidangan.

"Bisa disimpulkan penyebab dari kejadian atau pemicu keracunan adalah bakteri salmonella pada olahan makanan yang disajikan," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Anggit Budiarto dilansir detikJateng, Rabu (23/4/2025).

Setelah kejadian, dinas bersama instansi terkait melakukan uji laboratorium sampel makanan pada hajatan. Hasilnya, pada rendang hingga sambal korek ditemukan bakteri salmonella.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi hasil uji bakteriologi makanan sudah keluar. Memang positif salmonella di beberapa sampel makanan, seperti daging rendang, sambal goreng krecek, kerupuk, acar sama pangsit," ujarnya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Hanung Sasmito, menambahkan dari uji air di lokasi, ditemukan bakteri e-coli.

ADVERTISEMENT

"Kuman yang ditemukan pada air e- coli sama coliformnya di atas kadar maksimum yang diperbolehkan. Sedang bakteri yang ditemukan pada makanan dominan salmonella," jelas Hanung.

Sebagai informasi, warga di Kecamatan Gantiwarno, Klaten, diduga keracunan makanan saat acara wayangan. Berdasarkan pendataan, total warga yang terdampak keracunan makanan di acara hajatan mencapai 160 orang, dan satu orang meninggal.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video 'Puluhan Siswa MAN 1 Cianjur Keracunan Setelah Santap MBG':

(wnv/wnv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads