Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta menggelar open house untuk menyampaikan belasungkawa kepada pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus. Presiden Prabowo Subianto mengirimkan karangan bunga dukacita.
Seperti dikutip Antara, Selasa (22/4/2025), umat Katolik mulai ke Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Jakarta sejak pagi tadi. Warga diperbolehkan masuk ke area Kedubes pukul 10.00 WIB dengan menunjukkan undangan atau kartu identitas pribadi.
Di dalam Kedubes, mereka bersalaman dengan Dubes Vatikan untuk Indonesia Monsinyur (Mgr) Piero Pioppo dan sejumlah staf lainnya. Umat Katolik yang datang mengisi buku tamu belasungkawa dan diberi foto Paus berukuran kartu pos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah karangan bunga terpampang di area Kedubes Vatikan, di antaranya dari Presiden Prabowo Subianto dan Sekretaris Kabinet RI Teddy Indra Wijaya. Warga terus berdatangan untuk menyampaikan catatan berisi ucapan belasungkawa bagi Paus Fransiskus.
Vatikan pada Senin (21/4) mengumumkan Paus Fransiskus meninggal karena stroke yang diikuti koma dan gagal jantung. Melalui surat kematian, dokter Vatikan Andrea Arcangeli mengatakan penyebab kematian Paus Fransiskus telah diidentifikasi sebagai stroke, diikuti koma dan kolaps kardiosirkulasi atau gagal jantung yang tidak dapat disembuhkan.
Menurut Vatikan, kematian Paus Fransiskus dikonfirmasi melalui tanatografi elektrokardiografi, mengacu pada sertifikasi resmi yang dikeluarkan oleh Arcangeli, kepada Direktorat Kesehatan dan Kebersihan Negara Kota Vatikan.
(idn/imk)