KWI Kenang Tanda Tangan Kecil Paus Fransiskus saat di Jakarta, Ini Maknanya

KWI Kenang Tanda Tangan Kecil Paus Fransiskus saat di Jakarta, Ini Maknanya

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 21 Apr 2025 21:20 WIB
Prasasti bertanda tangan Paus Fransiskus tersimpan di ruangan lobi kantor KWI, Jakarta Pusat.
Tanda tangan kecil Paus Fransiskus saat kunjungan di Jakarta. (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Kabar wafatnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam dari banyak pihak. Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) memiliki banyak kenangan saat Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia pada September tahun lalu.

Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin mengatakan kunjungan Paus Fransiskus di Tanah Air menyisakan kisah inspiratif. Salah satu kenangan fisik yang tersimpan di KWI ialah prasasti bertanda tangan Paus Fransiskus.

Prasasti itu tersimpan di ruangan lobi kantor KWI, Jakarta Pusat. Antonius mengungkapkan makna tanda tangan berukuran kecil dari Paus Fransiskus di prasasti tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teman-teman itu prasasti yang ditandatangani Paus. Paus luar biasa tanda tangan kecil untuk mengingat bahwa saya bagian dari masyarakat kecil, tidak mau menunjukkan bahwa beliau itu pemimpin tertinggi," kata Antonius di kantor KWI, Senin (21/4/2025).

Antonius menilai tanda tangan berukuran kecil itu sebagai wujud konsistensi dari kesederhanaan Paus Fransiskus. Kemampuan tetap hidup sederhana di tengah kemapanan, kata Antonius, menjadi kenangan yang membekas dari kunjungan Paus Fransiskus di kantor KWI tahun lalu.

ADVERTISEMENT

"Kesederhanaan itu menjadi model kita ya demikian pemakaman dibuat sederhana juga. Saya ini gembala juga bagian dari umat ketika berkunjung ke Indonesia penampilan sederhana ini melengkapi tiga hal karena imannya ke Tuhan sangat dalam dan komitmen kuat," tutur Antonius.

Antonius juga menyebut momen hangat Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Menag Nasaruddin Umar saat keduanya bertemu di Istiqlal tahun lalu menyisakan kenangan mendalam. Pada pertemuan itu kepala Paus Fransiskus dicium oleh Nasaruddin Umar dan dibalas dengan ciuman hangat Paus ke tangan Nasaruddin.

"Ini lah yang diajarkan kepada kita bagaimana dua pemimpin agama besar karena kesucian dan kesalehan mereka kepada Tuhan yang diimaninya diwujudkan melalui persaudaraan yang sejati dan mudah-mudahan peristiwa ini dikenang dan sungguh-sungguh hidup sebagai semangat Bhineka Tunggal Ika," tutur Antonius.

Lebih lanjut Antonius mengajak semangat hidup sederhana dan cinta kasih ke sesama tanpa memandang latar belakang dari Paus Fransiskus untuk diteruskan oleh banyak orang.

"Ada begitu banyak ajaran-ajaran, yang sekarang dititipkan kepada kita, untuk diteruskan. Nilai-nilai Injil, cinta universal, persaudaraan, kepedulian pada lingkungan, teristimewa bela rasa kepada orang-orang yang miskin, dan orang-orang yang terpinggirkan. Inilah yang dititipkan kepada kita untuk diteruskan," imbuh Antonius.

Lihat juga Video: Ajaran Paus Fransiskus yang Paling Berkesan Bagi Ketua KWI

(ygs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads