Ma'ruf Amin soal Menteri-menteri Temui Jokowi: Silaturahmi ke Bekas Presiden

Ma'ruf Amin soal Menteri-menteri Temui Jokowi: Silaturahmi ke Bekas Presiden

Devi Puspitasari - detikNews
Minggu, 20 Apr 2025 22:49 WIB
Jakarta -

Wakil Presiden periode 2019-2024 Ma'ruf Amin menanggapi isu 'matahari kembar' buntut sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih yang menyambangi kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo. Ma'ruf menilai silaturahmi itu dilakukan menteri-menteri kepada Jokowi sebagai mantan presiden.

"Saya kira Itu bagian harus diartikan sebagai dari silaturahmi itu tadi, dengan bekas Presiden dengan bekas Wapres, dengan yang lain-lain," kata Ma'ruf usai halal bihalal di kediaman Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).

"Ya Kalau hatinya bersih semua tidak ada ancaman. Hatinya dibersihkan dulu," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf pun memberikan wejangan untuk kabinet saat ini. Dia mengatakan kabinet saat ini harus bekerja keras, bersatu, dan mengetahui apa yang menjadi prioritas.

"Saya kira kita semua tahu bahwa situasi sekarang itu kan tidak baik-baik saja. Karena itu harus bekerja keras, harus bersatu, harus mengambil langkah-langkah yang terbaik, lebih mengutamakan mana yang prioritaskan terdahulu. Saya kira gitu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, mencuat isu 'matahari kembar' yang dilontarkan politikus PKS Mardani Ali Sera setelah sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Bahlil, menemui Jokowi di Solo. Mardani menyebut silaturahmi merupakan kegiatan baik, tapi dia mewanti-wanti jangan sampai ada matahari kembar.

"Ya, yang pertama tentu silaturahmi tetap baik ya, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (11/4).

"Bagaimana pun, presiden kita Pak Prabowo dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya, dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi," ucap Ketua BKSAP DPR itu.

(whn/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads