Pesan Menaker Usai Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri

Pesan Menaker Usai Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri

Inkana Putri - detikNews
Jumat, 18 Apr 2025 11:11 WIB
Pesan Menaker Usai Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri
Foto: Kemnaker
Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli melepas 1.500 peserta magang ke luar negeri yang diselenggarakan oleh PT Megapolis Manunggal Industrial Development (MMID).

Dalam sambutannya, ia berpesan kepada peserta magang agar memanfaatkan kesempatan tersebut sebagai ajang untuk mengembangkan diri dan memperluas wawasan.

"Adik-adik, manfaatkan waktu yang ada. Gunakan kesempatan ini untuk terus mengembangkan diri," ujar Yassierli dalam keterangan tertulis, Jumat (18/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut disampaikan Menaker saat menghadiri pelepasan peserta magang ke luar negeri di Kawasan Industri MM2100, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025).

Ia mengungkapkan dirinya pernah tinggal selama enam tahun di Amerika Serikat dan memanfaatkan waktu tersebut untuk mempelajari banyak hal. Menurutnya, pengalaman di luar negeri merupakan kesempatan yang sangat berharga dan harus dimaksimalkan sebaik mungkin.

ADVERTISEMENT

"Bagi saya, itu adalah kesempatan yang mahal untuk belajar apa pun. Maka penting untuk memiliki growth mindset, yaitu keberanian untuk terus belajar hal baru, mengeksplorasi tanpa takut salah, tanpa takut dianggap bodoh, karena semua orang memulai dari nol," paparnya.

Yassierli juga mengingatkan agar para peserta menjaga nama baik Indonesia selama mengikuti program magang. Ia menekankan peserta merupakan perwakilan Indonesia dan duta bangsa di luar negeri.

"Jaga akhlak dan perilaku. Tunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang santun dan pekerja keras. Dengan begitu, kalian membuka peluang bagi adik-adik kalian untuk mengikuti jejak yang sama di masa depan," pesannya.

Lebih lanjut, Yassierli menjelaskan magang luar negeri merupakan salah satu program strategis Kementerian Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia. Program ini dijalankan oleh balai latihan kerja (BLK), lembaga pelatihan kerja, plus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Modelnya bisa dari SMK langsung dikirim, atau melalui pelatihan terlebih dahulu di balai pelatihan dan lembaga pelatihan kerja, lalu diberangkatkan. Semuanya dalam konteks pengembangan kompetensi melalui magang luar negeri," jelasnya.

Yassierli menambahkan, setelah menyelesaikan program magang, peserta memiliki dua opsi, yaitu kembali ke tanah air untuk mengimplementasikan pengalaman yang didapat, atau melanjutkan karier sebagai Pekerja Migran Indonesia.

Simak juga Video: Keuntungan Kerja di Luar Negeri Menurut Kementerian P2MI

(akd/akd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads