Warsawa - Anda tentu pernah mendengar tayangan untuk anak-anak 'Teletubbies' dicap mempromosikan homoseksualitas. Nah, lembaga ombudsman hak-hak anak di Polandia menyatakan tuduhan itu tidak benar."Opini seorang seksolog yang menyatakan seri acara ini tidak memiliki efek negatif terhadap psikologi anak-anak sangat bisa dipercaya," ungkap anggota lembaga ombudsman hak-hak anak Polandia Ewa Sowinska, di Warsawa, Polandia, seperti dilansir
AFP, Rabu (30/5/2007).Sebelumnya mantan anggota parlemen dari Liga Keluarga Polandia yang ultra-Katolik itu menyatakan curiga pada nama seorang Teletubby, Tinky Winky, yang menurutnya memperlihatkan khas transeksual. Namun, setelah mencari pendapat dari seorang seksolog, kecurigaan Sowinska bisa teratasi.Kecurigaan Sowinska itu pernah diungkapkannya pada sebuah media mingguan di Polandia. Sontak saja pernyataannya itu menimbulkan kritik, bahkan dari partai politiknya sendiri, Liga Keluarga Polandia."Sebagai hasilnya, saya memutuskan tidak akan mencari opini psikolog lainnya," tegas Sowinska.Tinky Winky, Dipsy, Laa-Laa and Po merupakan 4 figur Teletubby yang memiliki antena di kepala dan layar televisi di perutnya. Acara ini ditayangkan di 120 negara, tak terkecuali Indonesia.Pertama kali ditayangkan di televisi BBC, Inggris pada 1997. Tuduhan Teletubbies mempromosikan homoseksualitas muncul pertama kali ketika ditayangkan di Amerika Serikat pada tahun 1999.
(aba/aba)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini