Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pandeglang terus mengusut dugaan kasus kekerasan yang diduga dilakukan oleh kadernya, Rifki Rafsanjani, kepada seorang perempuan. PKS menyebutkan telah memanggil terduga pelaku.
"Yang bersangkutan sudah dipanggil, dilakukan klarifikasi, itu menjadi dasar kita untuk melakukan sidang," kata Ketua Fraksi PKS Pandeglang Dodi Setiawan kepada detikcom, Kamis (17/4/2025).
Dodi mengatakan PKS sudah membuat tim kerja penegak disiplin (KPD) dalam menindak kasus ini. Menurutnya, tim akan mengumpulkan bukti-bukti serta mengonfirmasi pihak korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti KPD ini yang mengonfirmasi ke pelaku maupun mengumpulkan bukti-bukti lain untuk persidangan nanti," katanya.
Setelah bukti-bukti terkumpul, Dodi mengatakan waktu sidang akan segera ditetapkan. Ia mengatakan sidang tersebut dilakukan oleh majelis penegak disiplin partai (MPDP).
"Nanti kalau buktinya sudah dianggap cukup nanti diserahkan ke majelis untuk disidangkan," ucap Dodi.
Dodi menyebutkan pada saat dilakukan pemanggilan, Rifki mengakui perbuatannya. Dodi mengatakan kasus tersebut terjadi sudah lama.
"Namanya pacaran mungkin ada salah paham, memang ada (kekerasan) cuman udah lama, udah damai," katanya.
Dodi menyayangkan tindakan pelaku yang tidak menjunjung tinggi nilai moralitas partai. Pihaknya berjanji akan mengusut kasus ini sampai tuntas.
"Yang pertama kami tentu menyesalkan terjadi hal ini. PKS, partai yang menjunjung tinggi nilai moralitas, etika, tidak layak dilakukan oleh anggota PKS, apalagi dia anggota DPRD. Untuk itu, kami akan memproses secara serius kasus ini, nanti putusannya seperti apa kami tidak bisa mengintervensi karena bukan bagian dari majelis," pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memuat pengakuan seorang perempuan telah menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh salah satu anggota DPRD Pandeglang Fraksi PKS. Pengakuan itu disampaikan korban berinisial MP.
Korban menceritakan rentetan peristiwa dugaan kekerasan yang dialami melalui akun media sosial miliknya. Dalam postingannya, korban membagikan foto percakapan WhatsApp. Dalam isi percakapan itu, korban melampirkan foto luka-luka sebab mendapatkan kekerasan fisik dari pelaku.
Ia mengatakan wakil rakyat tersebut bernama Rifki Rafsanjani. Menurut dia, pelaku merupakan anggota DPRD Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dari daerah pemilihan (Dapil) III Pandeglang.
Selain mendapatkan kekerasan fisik, identitas korban juga disalahgunakan untuk pinjam online (pinjol). Korban mengungkapkan pelaku meminjam uang sebesar Rp 18 juta melalui sistem peminjaman online.
Simak juga Video 'Heboh Pria Aniaya Mantan dan Ancam Warga Pakai Pistol di Palembang':
(ygs/ygs)