.webp)
Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta bertandang ke Polda Metro Jaya. Dalam pertemuan itu, pihak IKM Jakarta menyatakan siap bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Pertemuan digelar di Mapolda Metro Jaya pada Selasa (15/4/2025). Kedatangan IKM disambut Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy.
Djati mengaku memiliki kedekatan khusus dengan tanah Minang. Pertama, karena istrinya berasal dari Kota Padang, dan kedua, karena dia pernah bertugas di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Istri saya berasal dari Lubuk Begalung, Kota Padang. Saya juga pernah bertugas di Padang Timur sebagai Kapolsek. Jadi ada ikatan emosional yang kuat dengan masyarakat Minang," ujar Djati dalam keterangannya, Rabu (16/4/2025).
Djati menyambut baik pertemuan itu. Menurutnya, semangat gotong royong dan nilai-nilai budaya Minang sangat positif untuk memperkuat kehidupan masyarakat Jakarta.
Sementara itu, Ketua DPW IKM Jakarta Braditi Moulevey Rajo Mudo menyatakan siap berkolaborasi dengan Polda Metro Jaya menciptakan situasi kondusif di Jakarta.
"Kami sebagai organisasi perantau Minang siap berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. IKM Jakarta akan selalu hadir sebagai mitra strategis dalam menjaga kamtibmas," kata Braditi.
Pada kesempatan itu, Braditi turut mengundang Djati menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) DPP IKM. Rencananya, Munas akan digelar pertengahan Mei 2025.
"Kami berharap Munas ini jadi momentum konsolidasi nasional perantau Minang, sekaligus memperkuat hubungan harmonis dengan institusi negara," jelasnya.
(mea/dhn)
