.webp)
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN, Farah Puteri Nahlia, mendukung inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Gaza ke RI. Ia memandang hal ini sebagai bentuk komitmen Indonesia terhadap rasa kemanusiaan.
"Di tengah pusaran real politik dunia yang kerap mengorbankan humanisme di altar kepentingan, Indonesia tegak berdiri bagai mercusuar membuktikan bahwa dalam tata pergaulan internasional yang beradab, kemanusiaan adalah hukum tertinggi yang melampaui batas teritorial dan blok geopolitik," kata Farah kepada wartawan, Selasa (15/4/2025).
Farah menyebut ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam evakuasi tersebut, di antaranya keamanan, hukum dan logistik. Ia menyebut tiga pertimbangan itu mesti dipikirkan secara matang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aspek keamanan, evakuasi di zona konflik membutuhkan koordinasi ketat dengan pihak berwenang di Mesir dan Israel. Kita perlu jaminan keamanan bagi tim medis dan relawan Indonesia. Aspek Hukum, status pengungsi harus jelas sesuai konvensi internasional yang kita ratifikasi. Aspek logistik, persiapan tempat penampungan sementara di Mesir dan transportasi ke Indonesia harus matang," ungkapnya.
Farah menekankan Indonesia harus memiliki posisi strategis. Ia menyebut RI bisa memimpin diplomasi kemanusiaan di forum internasional, menjadi mediator antara pihak-pihak yang bertikai hingga membangun koalisi negara-negara untuk bantuan kemanusiaan.
"Evakuasi ini bukanlah transaksi diplomatik, melainkan manifestasi dari doktrin 'independent and active' kita yang paling hakiki: ketika suara nurani berbicara lebih lantang daripada kalkulasi kekuasaan," ungkapnya.
Adapun dirangkum detikcom, Jumat (11/4/2025), Prabowo mulanya mengungkap rencana evakuasi seribuan warga Gaza ke Indonesia. Prabowo bahkan menyatakan siap mengirimkan pesawat untuk proses evakuasi.
Prabowo mengatakan mengenai evakuasi tersebut syaratnya harus semua pihak terkait menyetujui. Prabowo menekankan evakuasi warga Gaza ke RI hanya sementara. Jika kondisi Gaza sudah memungkinkan, warga yang dievakuasi harus kembali tempat asal.
"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini, kedua mereka di sini hanya sementara sampai pulih sehat kembali dan pada saat mereka pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan mereka harus kembali ke daerah mereka asal," ujarnya.
Simak juga Video: Prabowo Bakal Gelar Rapat Khusus Bahas Evakuasi Warga Gaza
