Agus Difabel Menikah Saat Masih Ditahan, Sosoknya Digantikan Keris

Agus Difabel Menikah Saat Masih Ditahan, Sosoknya Digantikan Keris

Edi Suryansyah - detikNews
Selasa, 15 Apr 2025 10:11 WIB
Tangkapan layar video pernikahan adat I Wayan Agus Suartama dan Ni Luh Nopianti (kanan). Namun, Agus tidak menghadiri prosesi pernikahan adat itu dan sosoknya digantikan dengan keris. (Foto: Instagram InfoBali)
Tangkapan layar video pernikahan adat I Wayan Agus Suartama dan Ni Luh Nopianti (kanan). Agus tidak menghadiri prosesi pernikahan adat itu dan sosoknya digantikan dengan keris. (Foto: Instagram InfoBali)
Jakarta -

Terdakwa kasus pelecehan seksual, I Wayan Agus Suwartama atau IWAS, resmi menikahi seorang wanita bernama Ni Luh Nopianti. Pria difabel yang tidak memiliki tangan itu tidak bisa menghadiri pernikahan karena masih ditahan, sehingga sosoknya digantikan dengan keris.

Dilansir detikbali, pengacara IWAS, Ainuddin, mengungkapkan pernikahan keduanya digelar tanpa kehadiran Agus, yang saat ini masih berstatus sebagai tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II-A Kuripan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurutnya, acara pernikahan itu digelar belum lama ini dan sudah direncanakan jauh sebelum IWAS terseret kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswi di Mataram.

"Sebelum Agus ditimpa dengan kasus ini, rencananya memang akan dilangsungkan pernikahan. Dia tidak tahu kalau akan ada masalah seperti ini," kata Ainuddin saat dikonfirmasi detikBali, Senin (14/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengajar Fakultas Hukum Universitas Al-Azhar Mataram itu menjelaskan keluarga Agus dan istrinya sudah bertemu dan bersepakat untuk melangsungkan pernikahan keduanya. Adapun pernikahan Agus dan Ni Luh digelar melalui prosesi Widhi Widana secara Hindu.

"Mengingat keyakinan orang Hindu, apa yang sudah disepakati oleh mereka harus dilaksanakan. Tapi, karena si Agus ini masih dalam proses peradilan, tidak terhalang untuk melakukan perkawinan adat Bali," imbuh Ainnudin.

ADVERTISEMENT

Dalam proses tersebut, Ainuddin menyebut mempelai laki-laki diganti dengan keris yang dibungkus dengan kain putih. Acara itu juga disaksikan oleh keluarga kedua mempelai, tokoh agama, dan perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI).

"Keris inilah yang katanya dibungkus dengan warna putih, kemudian dibawa, diarak, disaksikan oleh pedanda, tokoh agama, dan keluarga kedua belah pihak, Maka, itu sudah selesai dan sudah sebagai suami istri," ujar Ainnudin.

Baca berita lengkapnya di sini.

Simak Video: Agus Difabel Terdakwa Pelecehan Seksual Nikahi Sang Kekasih dengan Adat Bali

(maa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads