Hadiri Haul Bung Karno, Mega Carter Pesawat ke Solo
Rabu, 30 Mei 2007 05:41 WIB
Solo - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dijadwalkan menghadiri acara haul Bung Karno di Solo. Megawati akan datang bersama sekitar 51 orang dengan menggunakan pesawat khusus (carter).Acara haul itu sendiri akan diadakan di Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta, Rabu (30/5/2007) pukul 20.00 WIB. Acara itu diadakan oleh kepanitiaan dari berbagaielemen dengan menamakan diri sebagai Keluarga Besar Bung Karno.Fungsionaris PDIP Solo, Honda Hendarto mengatakan, Megawati akan berangkat dari Jakarta pukul 15.30 WIB. Setibanya di Bandara Adi Sumarmo sekitar pukul 16.30 WIB, Megawati beserta rombongan langsung menuju Hotel Sahid Kusuma Raya, Solo.Menurut Honda, dalam daftar rombongan yang akan datang ke Solo bersama Megawati antara lain Theo Syafei, Adang Ruchiyatna, Sutjipto, Sony Keraf, Ribka Tjiptaning Proletariyati, Hamka Haq, dan Firman Jaya Daeli."Rencananya, Ibu Megawati akan menginap di Solo. Kamis pagi beliau beserta rombongan akan langsung bertolak ke Ende dan selanjutnya melakukan kunjungan juga ke Sulawesi," ujar Honda yang juga anggota DPRD Solo dari FPDIP tersebut.Beberapa tokoh nasional serta pejabat juga diundang. Di antaranya adalah Akbar Tandjung, Wiranto, Bibit Waluyo, Gubernur Jateng Mardiyanto, dan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. "Pak Akbar, Pak Wiranto dan Pak Bibit Waluyo belum ada konfirmasi akan datang," imbuh Honda.Tanpa Orasi PolitikSalah seorang panitia lainnya, Suroto Mangunsudarmo, mengatakan acara tersebut digagas hanya untuk mengenang Bung Karno, tanpa ada pretensi atau agenda politikapapun. Menurutnya, semua tokoh yang hadir tidak akan melakukan pembicaraan yang mengarah pada kesepakatan politik."Tidak ada orasi politik. Sambutan Ibu Megawati pun atas nama keluarga Bung Karno. Selanjutnya hanya akan mendegarkan gendhing-gendhing yang dulu sangat disukai Bung Karno dan sering mengilhami perjuangan beliau," Papar Suroto yang juga Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta.Semasa hidupnya, ujar Suroto, Soekarno sangat mengagumi sejumlah gendhing atau lagu dalam karawitan Jawa. Karawitan itu baik karya empu-empu karawitan di masa lalu maupun empu-empu karawitan di masa hidupnya, seperti Ki Tjokro Wasito Dipuro dari Yogyakarta dan Ki Narto Sabdo asal Semarang.
(mbr/nvt)