Sabu 192 Kg di Aceh Dikamuflase dalam Kemasan Teh China, Dikirim Via Laut

Sabu 192 Kg di Aceh Dikamuflase dalam Kemasan Teh China, Dikirim Via Laut

Maulani Mulianingsih - detikNews
Senin, 14 Apr 2025 14:45 WIB
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso (dok. Istimewa)
Jakarta -

Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri membongkar penyelundupan ratusan kilogram sabu dari jaringan internasional Malaysia-Indonesia (Aceh). Kurir tersebut mengamuflase 192 kg sabu dalam kemasan teh China.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso membenarkan bahwa sabu tersebut dibawa seorang kurir dalam kemasan teh.

"(Barang bukti) sabu 192 kilogram," kata Brigjen Eko kepada wartawan di Bareskrim Polri, Senin (14/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini penyidik masih menginterogasi kurir berinisial M (36) itu. Penyidik masih akan mendalami lebih lanjut terkait jaringan di atasnya.

"Tersangka masih kami interogasi, kami belum bisa memberikan keterangan lebih karena kan perlu teknik-teknik lainnya untuk mendalami ini," tutur Eko.

ADVERTISEMENT

Berikut ini perincian barang bukti tersebut:

  • 10 karung berisi 192 kilogram sabu dengan kemasan warna cokelat bertulisan 'guanyiwang' dan sebagian berlogo French 1881
  • 1 unit mobil Honda City warna hitam BL-1339-VZ
  • 1 unit HP Samsung lipat warna putih

Modus Operandi

Lebih lanjut, Eko mengungkap modus operandi jaringan Malaysia-Indonesia ini dalam penyelundupan sabu ke wilayah Aceh. Jaringan ini melakukan serang terima barang di laut.

"Modusnya mereka mengambil, menjemput barang itu dari tengah laut, kemudian sampai di darat mereka melakukan deception, teknik-teknik mereka lah, sampai kita masih bisa menemukan itu," imbuh Brigjen Eko Hadi.

Penyelundupan sabu tersebut berawal pada April 2025, Tim Satgas NIC mendapatkan informasi adanya pengiriman sabu ke Aceh melalui perairan Selat Malaka. Selanjutnya, pada Minggu (6/4) diperoleh informasi bahwa jaringan tersebut sudah berangkat untuk menjemput sabu dengan menggunakan sebuah boat.

Selanjutnya, tim dibagi dua, yakni tim laut yang melibatkan kapal Bea Cukai untuk melakukan patroli dan tim darat yang langsung menuju pantai untuk melakukan profiling terhadap jaringan.

Selanjutnya, pada Selasa (8/4) sekitar pukul 02.20 WIB, didapat informasi bahwa kapal sudah mendarat dan paket narkoba sudah diserahkan kepada penerima darat.

Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti tim darat dengan melakukan penyisiran di wilayah pantai yang dicurigai di sekitar Pandrah Bireun. Saat itulah tim menemukan mobil yang diduga target membawa narkotika jenis sabu dan melakukan pengejaran.

Simak juga Video 'Viral Gedung Sekolah TK di Pelalawan Riau Jadi Lokasi Pesta Sabu dan Miras':

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads