Puan Maharani: Matahari Kembar? Presiden Saat Ini Prabowo

Puan Maharani: Matahari Kembar? Presiden Saat Ini Prabowo

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 14 Apr 2025 12:55 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani ajak selfie Prabowo Subianto usai dilantik (dok. YouTube Setpres)
Foto: Ketua DPR RI Puan Maharani dan Presiden Prabowo Subianto. (dok. YouTube Setpres).
Jakarta - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi politikus PKS Mardani Ali Sera terkait menteri kabinet menemui Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menimbulkan kesan 'matahari kembar'. Puan mengatakan Presiden Indonesia saat ini ialah Prabowo Subianto.

"Matahari kembar? Presiden saat ini, Presiden Prabowo Subianto," kata Puan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).

Menurutnya, pertemuan menteri kabinet dengan Jokowi merupakan silaturahmi. Ketua DPR RI itu mengatakan silaturahmi tersebut adalah hal yang baik.

"Silaturahmi di masa Lebaran akan sangat baik," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menemui Jokowi di Solo hari ini. Dikutip detikJateng, Jumat (11/4), Trenggono mengatakan kedatangannya untuk menjalin silaturahmi dengan Jokowi di momen Lebaran. Dia menganggap Jokowi sebagai bosnya, baik saat menjadi menteri di era Jokowi maupun Prabowo.

"Silaturahmi sama bekas bos saya, sekarang masih bos saya," katanya seusai pertemuan dengan Jokowi, Jumat (11/4).

Setelah Trenggono meninggalkan kediaman Jokowi, giliran Menkes Budi yang masuk ke kediaman Jokowi. Sebelum Trenggono dan Budi, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) juga menemui Jokowi di kediamannya di Solo pada Kamis (10/4). Pada Rabu (9/4) malam, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama keluarga serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji juga menemui Jokowi.

PKS merespons perihal itu. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan silaturahmi baik, tetapi jangan sampai ada matahari kembar.

"Ya, yang pertama tentu silaturahmi tetap baik ya, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (11/4).

Simak Video 'Demokrat ke PKS: Matahari Cuma Satu, Pak Prabowo Subianto':

Saksikan juga Sosok: Beasiswa Baju Bekas

(amw/gbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads