Pendulang Emas Korban Serangan KKB di Yahukimo Bertambah Jadi 13 Orang

Pendulang Emas Korban Serangan KKB di Yahukimo Bertambah Jadi 13 Orang

Paulus Pulo - detikNews
Minggu, 13 Apr 2025 18:59 WIB
Aparat TNI dan Polri mengevakuasi jenazah korban pembantaian KKB di Yahukimo.
Aparat TNI dan Polri mengevakuasi jenazah korban pembantaian KKB di Yahukimo. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Pendulang emas yang menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan, bertambah menjadi 13 orang. Aparat TNI dan Polri telah mengevakuasi 12 jenazah untuk diperiksa.

"Total 13 jenazah telah ditemukan dan 12 jenazah di antaranya telah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi. Rencananya 1 jenazah lagi akan dilakukan evakuasi esok hari dikarenakan cuaca," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani, dilansir detikSulsel, Minggu (13/4/2025).

Faizal mengatakan jenazah itu ditemukan di berbagai titik. Rinciannya, 2 jenazah ditemukan di Tanjung Pamali, 5 jenazah dari dua titik di Kampung Bingki, 3 jenazah di area 22 pendulangan emas, 1 jenazah dari Muara Kum, 1 jenazah dari Kabupaten Pegunungan Bintang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"1 jenazah dari area 33 pendulangan emas Yahukimo akan dievakuasi esok hari dikarenakan cuaca," ungkap Faizal.

Saat ini Tim Dokkes dan DVI Polri telah mengidentifikasi 12 jenazah. Mereka masing-masing bernama Wawan Tangahu, Suardi Laode, Stenli Humena, Yuda Lesmana, Riki Rahmat, Muhammad Arif, Safaruddin, Abdur Raffi Batu Bara, Stefanus Gisbertu, Zamroni, Ariston Kamma, dan Rusli.

ADVERTISEMENT

"Kami tidak akan berhenti bekerja semaksimal mungkin. Para pelaku akan terus kami kejar dan ditindak tegas sesuai hukum. Aksi keji terhadap warga sipil ini tidak bisa ditoleransi," tegasnya.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Momen TNI-Polri Evakuasi Korban Serangan KKB di Distrik Anggruk

(rfs/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads