Fraksi PKB MPR Desak Kasus Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien Diusut Tuntas

Fraksi PKB MPR Desak Kasus Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien Diusut Tuntas

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Sabtu, 12 Apr 2025 20:59 WIB
Sekretaris Fraksi PKB MPR Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz mengecam kekerasan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) terhadap anak pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. Menurutnya tindakan tersebut merupakan kejahatan kemanusiaan yang sangat fatal.

Anggota DPR RI yang bertugas di Komisi IX ini meminta agar kasus kekerasan seksual tersebut diusut secara tuntas, adil, dan transparan.

"Ini merupakan kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa di toleransi di lingkungan pelayanan kesehatan yang harus diusut tuntas, adil dan transparan," ujar Neng Eem dalam keterangannya, Sabtu (12/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Neng Eem juga mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar melakukan evaluasi dan memberikan sanksi tegas terhadap tersangka kasus pelecehan yang telah melanggar kode etik profesi kedokteran yang sangat suci.

"Peristiwa ini telah mencoreng nama baik institusi pendidikan dan layanan kesehatan, harus ada sanksi tegas untuk tersangka," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Dia juga mendesak Kemenkes mengambil tindakan untuk menegakkan keadilan bagi korban dan keluarga. Di sisi lain juga memberikan pendampingan secara khusus bagi korban dalam menyelesaikan kasus ini.

"Harus ditanggapi secara serius dan melakukan langkah-langkah pendampingan bagi korban dan keluarga," tukasnya.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads