Interior Mewah, Tenaga Payah

Bus VVIP Istana

Interior Mewah, Tenaga Payah

- detikNews
Selasa, 29 Mei 2007 11:51 WIB
Jakarta - Layaknya kendaraan VVIP lainnya, bus mini Kepresidenan RI 'diwajibkan' memberi kenyamanan bagi penumpangnya. Karena itu kelengkapan interiornya terhitung mewah.Interior bus mini sepanjang enam meter warna ungu tua dan garis warna emas ini terbagi dalam tiga bagian. Secara berurutan adalah kabin pengemudi, penumpang, dan area servis.Di kabin pengemudi, ada tiga tempat duduk yang diperuntukkan bagi seorang pengemudi dan dua anggota Paspampres. Luas kabin relatif sempit dan nampak kurang nyaman. Dipisahkan dengan sekat kayu lapis, tepat di belakangnya terdapat kabin penumpang yang didominasi warna coklat muda segar dan abu-abu muda. Delapan recleaning seats lebar dan berlapis kulit, mengisi bagian inti bus VVIP ini. Empat buah kursi di kanan depan ditata berhadapan dengan meja lipat kecil di antaranya. Sehingga sepanjang perjalanan, Kepala Negara dapat menggelar rapat kecil dengan para pembantunya.Tersambung tanpa sekat, di belakang terdapat area service. Sesusai namanya, di sini berbagai fasilitas pendukung kenyamanan penumpang dijejalkan. Mulai toilet mini, lemari pendingin penyimpan makanan, kompartemen bagasi dan tentu saja perkakas komunikasi.Dua buah genset di samping kanan bawah bus siap menyuplai listrik ke semua perangkat pendukung itu plus pendingin udara tentunya. Tujuannya agar tenaga mesin bus tidak terbebani tugas tambahan dan dapat melaju lebih kencang . Sebenarnya usaha mengurangi beban kerja cukup berhasil. Sayangnya tidak terlalu ada dampaknya pada kecepatan bus. Berbagai fasilitas di atas ternyata menambah bobot kosong kendaraan. Akibatnya bus mini bermesin diesel 4.000cc itu tak mampu mengimbangi laju iring-iringan rombongan kepala negara yang terdiri dari kendaraan roda dua dan empat yang semuanya bertenaga sangar.Bukan hanya di tanjakan berliku, bus mini yang didatangkan awal tahun ini tidak mampu memberikan 'perlawanan' berarti. Tapi juga saat di trek lurus di jalan tol dan kepadatan lalu lintas dalam kota."Kalau dipaksa lebih kencang lagi, bodi-nya makin oleng dan salah-salah bisa terguling. Lebih repot urusannya kan?" kata seorang pengemudi bus Kepresidenan.Demi keamanan, kenyamanan dan ketepatan waktu tiba di tujuan, akhirnya pasangan RI1 dan RI3 tetap menggunakan Mercedes 500 SEL. Sementara bus mini kepresidenan lebih sering terparkir di samping gedung Bina Graha.Hanya sekali saja bus itu bertugas mengantar Presiden SBY untuk kunjungan kerja ke Banten. Sementara Ny. Ani Yudhoyono sudah beberapa kali untuk mengukuti kegiatan SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) di sekitar Jakarta. (lh/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads