.webp)
Beredar rekaman video memperlihatkan seorang pria tengah memarahi seorang anggota Polsek Cisauk. Dinarasikan, polisi tersebut dimarahi karena diduga melecehkan istrinya.
Dalam rekaman video yang beredar viral di media sosial, terlihat oknum polisi itu tengah berada di sebuah ruangan. Oknum polisi itu tidak berkutik saat dimarahi oleh suami korban.
"Ini polisi yang jaga di Muncul ini meraba-raba istri saya nih. Ini udah pelecehan seksual ini. Ini polisi macam apa ini buset," ujar pria tersebut, dalam rekaman video yang dilihat detikcom, Jumat (11/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui jelas bagaimana kronologi kejadian itu. Namun, menurut sang suami, kejadian pelecehan yang dilakukan oknum polisi terhadap istrinya itu sudah dua kali terjadi.
Dikonfirmasi, Kasie Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil mengatakan pihaknya telah menindak oknum tersebut. Oknum polisi tersebut diperiksa Propam Polres Tangerang Selatan sejak Kamis (10/4) malam.
"Personel tersebut sejak tadi malam sudah kami amankan dan saat ini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh Propam Polres Tangerang Selatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Agil dalam keterangannya.
Agil menyampaikan komitmen Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang yang akan menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan oleh personelnya.
"Kami Polres Tangerang Selatan berkomitmen untuk menindak tegas terkait pelanggaran yang dilakukan oleh personel kami baik secara Kode etik maupun disiplin," katanya.
Lebih lanjut, Agil menyampaikan bahwa pihak keluarga telah melakukan mediasi dan sepakat untuk tidak memperpanjang masalah tersebut.
"Dan dalam hal ini untuk pihak yang dirugikan beserta dengan keluarga sudah dilakukan mediasi dan sepakat untuk tidak memperpanjang masalah tersebut yang ditandai dengan adanya surat pernyataan," paparnya.
Kapolsek Cisauk Minta Maaf
Sementara itu, Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya meminta maaf atas perilaku anggotanya itu. Ia mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi untuk perbaikan ke depan.
"Sebelumnya kami memohon maaf dan menyesalkan terkait perilaku dari personel kami yang mencederai hati dari pihak yang dirugikan dan masyarakat, hal ini menjadi evaluasi bagi kami untuk dapat berbuat lebih baik lagi," kata Dhady.
Simak juga Video: Eks Kapolres Ngada Lakukan Pencabulan ke 3 Anak di Bawah Umur
(mea/dhn)
